Esensi Hijrah Zaman Now Menurut Kornas Densus 26

| Rabu, 06/06/2018 19:07 WIB
Esensi Hijrah Zaman Now Menurut Kornas Densus 26 Kiai Umaruddin Masdar, Koornas Densus 26. doc. istimewa

YOGYAKARTA, RADARBANGSA.COM- Secara bahasa, hijrah berarti berpindah atau menyingkir untuk sementara waktu dari suatu tempat ke tempat lain yang lebih baik. Alasan berhijrah biasanya ialah untuk menciptakan keselamatan, kebaikan, dan sebagainya.

Sejarahnya, penggunaan kata Hijrah merujuk kepada peristiwa perpindahan Nabi Muhammad SAW bersama sebagian pengikutnya dari Mekah ke Madinah. Hal ini beliau lakukan karena ingin menyelamatkan diri dari tekanan kaum kafir Quraisy.

Senada dengan makna tersebut, Kiai Umaruddin Masdar, Koordinator Nasional Densus 26 NU juga berpendapat sama. Hakikatnya, Hijrah memiliki esensi makna yang berarti berpindah, baik dari satu tempat ke tempat lain maupun dari keburukan menuju kebaikan.

“Ada yg bertanya soal esensi HIJRAH. Jika dulu engkau suka menyesatkan orang, kini hadir membawa manfaat & CINTA,” kicau Kiai Umar di akun resmi Twitternya @UmarMasdar (06 Juni 2018).

Di tengah-tengah isu intoleransi yang terjadi, Koordinator Nasional Densus 26 NU mengajak masyarakat khususnya kaum muslimin untuk berfikir secara jernih. Misalnya dalam memaknai kata Hijrah itu sendiri. Bahwa dalam konteks masyarakat majemuk seperti Indonesia, mengubah budaya intoleransi menjadi toleransi merupakan makna Hijrah yang sesungguhnya.

“Jika dulu anggap non-muslim sbg musuh atau kafir, kini kau anggap mereka saudara. Nah, Anda sudah HIJRAH..??,” begitu tulisnya lagi di Twitter.

Tags : Densus 26 , Hijrah , Umaruddin Masdar

Berita Terkait