Menristekdikti Akan Kumpulkan Rektor Sikapi Radikalisme Dalam Kampus

| Kamis, 07/06/2018 06:01 WIB
Menristekdikti Akan Kumpulkan Rektor Sikapi Radikalisme Dalam Kampus Muhammad Nasir (Menristekdikti RI).

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir akan memanggil semua rektor universitas negeri setelah libur Lebaran. Pemanggilan tersebut akan dilakukan pada Senin, 25 Juni 2018 mendatang.

"Maka tanggal 25 (Juni) nanti saya akan kumpulkan semua rektor perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia untuk menyikapi radikalisme di dalam kampus," kata Nasir di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2018.

Menteri Nasir berencana mendalami laporan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang menyebut ada sejumlah universitas negeri yang terpapar paham radikal.

Pada pertemuan nanti, Nasir akan meminta universitas-universitas negeri memperbaiki kurikulum. Dia juga meminta rektor universitas mendata seluruh mahasiswa, staf, serta dosen yang terpapar paham radikal.

"Kurikulum kami perbaiki. Rektor saya minta mendata semua pegawai, dosen, dan mahasiswa mana yang terpapar radikalisme. Sebelum ditindak, ditanya dia mau kembali lagi atau tidak ke NKRI," jelas dia.

Ke depan, data-data itu akan dikoordinasikan dengan BNPT dan BIN. Harapannya, data tersebut membantu universitas melacak mahasiswa, dosen, atau stafnya yang terpapar paham radikal.

"Dari media sosial dan HP itu kita data. Kita bisa lacak hubungan apa dari sana, untuk semua. Nanti mahasiswa baru sudah mulai itu kerja sama dengan BNPT dan BIN," pungkas Nasir.

Tags : Menristekdikti RI , Perguruan Tinggi , Radikalisme

Berita Terkait