Pemerintah Ingin BUMDes Tidak Hanya Mengandalkan Dana Desa
BALI, RADARBANGSA.COM - Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Anwar Sanusi mengatakan bahwa jumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) telah meningkat 6 kali lipat dari target RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) yakni 5.000 BUMDes.
"Selama lima tahun dalam RPJMN (2014-2019), awalnya ditargetkan berdiri 5.000 BUMDes. Tapi nyatanya sekarang sudah terbentuk enam kali lipat. Hampir 35.000 BUMDes yang lahir," kata Anwar Sanusi di Bali, 24 Juli 2018.
Anwar menjelaskan bahwa BUMDes yang sudah berdiri banyak yang mencapai miliaran rupiah penghasilannya. Bahkan BUMDes kini menjadi icon di pedesaan.
"Kami ingin BUMDes ini menjadi semacam penanda bahwa kebangkitan desa, kemandirian desa ditopang oleh BUMDes yang ada di desa itu," harapnya.
Anwar mengingatkan bahwa BUMDes jangan selalu mengharap dari dana desa tetapi harus mandiri sehingga akan lebih maju. "Jangan sampai BUMDes terjebak dengan istilah `BUMDes tangan di bawah`," katanya.
"Kita ingin BUMDes mandiri, salah satunya dengan menyiapkan edukasi melalui akademi desa," tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
PKB Resmi Buka Pendaftaran Nasional Calon Kepala Daerah 2024
-
Luca Marini Sebut Motor Honda Semakin Lemah di MotoGP 2024
-
Bandara Soetta Catat Layani 2,5 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran
-
Luar Biasa! Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia
-
Pembangunan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Tuntas Akhir 2025