Cak Imin Harap Tokoh Muhammadiyah Masuk Tim Pemenangan Jokowi-Ma`ruf Amin

| Senin, 20/08/2018 17:15 WIB
Cak Imin Harap Tokoh Muhammadiyah Masuk Tim Pemenangan Jokowi-Ma`ruf Amin Cak Imin memberikan sambutan saat peresmian SAS Institute di Hotel Arya Duta, Jakarta. (Dok PKB)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menginginkan semua kalangan terlibat dalam tim pemenangan Jokowi-Ma`ruf Amin. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua MPR RI itu terkait masuknya nama mantan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin dalam bursa ketua tim kampanye nasional (TKN).

"Saya kira iyalah semua kelompok, kalangan harus diajak terutama kalangan Muhammadiyah, NU," kata Cak Imin di Komplek Senayan, Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018.

Menurutnya, peran Muhammadiyah sangat penting terutama dalam proses pemenangan Jokowi-Ma`ruf Amin. Karena itu, koalisi tidak akan menyia-nyiakan setiap dukungan dari berbagai pihak pada Pemilihan Presiden (Pilpres) nanti.

Selain Din Syamsuddin, Cak Imin juga berharap dukungan dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dalam proses pemenangan nanti. Namun, lanjutnya, semua kembali pada individu masing-masing apakah bersedia menjadi bagian dari tim pemenangan Jokowi-Ma`ruf atau tidak.

"Penting dong. (Representasi Muhammadiyah) sangat penting. Suara Gusdurian (juga) penting, suara siapa pun, suara satu orang satu suara aja penting, apalagi Muhammadiyah. Pak Mahfud sangat penting dan Pak Din juga sangat penting," tegasnya seperti dikutip dari kumparan.com.

Cak Imin membeberkan, koalisi butuh waktu meyakinkan dan mengajak seseorang, seperti Mahfud MD dan Din Syamsuddin untuk bersedia menjadi ketua Tim Kampanye Nasional. "Kalau kami mau, (tapi) yang bersangkutan beliaunya belum tentu mau. Ini yang butuh waktu," ucapnya.

"(Koalisi) nutuh waktu untuk menanyakan kesediaan, kemauan. Saya juga mengingatkan kepada teman-teman, jangan sampai nama orang dicomot tau-tau orangnya engga mau, kan enggak ada gunanya," pungkasnya.

Tags : Cak Imin , Muhammadiyah , Koalisi Indonesia Kerja , Pilpres 2019

Berita Terkait