Nihayatul Wafiroh: Hidup Berdampingan Wujud 4 Pilar Warga Desa

| Minggu, 22/07/2018 13:17 WIB
Nihayatul Wafiroh: Hidup Berdampingan Wujud 4 Pilar Warga Desa Anggota MPR RI Fraksi PKB, Nihayatul Wafiroh memaparkan materi Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di depan ratusan aktivis desa dan pegiat sosial Banyuwangi (dok @ninikwafiroh)

BANYUWANGI, RADARBANGSA.COM - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nihayatul Wafiroh menggelar kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Aula Yayasan Santri Bangkit Mandiri, Blokagung, Tegalsari, Banyuwangi, Sabtu 21 Juli 2018.

Dalam kesempatan tersebut, Nihayah mengapreasi sikap warga desa yang tetap menjaga nilai-nilai kearifan lokal bangsa dalam hidup bermasyarakat yang beragam dan majemuk.

"Warga desa telah mempraktikkan hidup berdampingan dengan sesama warga secara damai, rukun dan saling menghargai. Itu adalah praktik terbaik dari nilai-nilai 4 pilar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," kata Nihayah.

Hadir dalam sosialisasi tersebut ratusan aktivis Desa dan pegiat sosial di wilayah Tegalrejo dan sekitarnya. Nihayah yang saat ini menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari dapil Jawa Timur III ini menjelaskan, nilai-nilai 4 Pilar terus relevan dan mampu menjawab tantangan zaman.

Ketika sejumlah negara di dunia saat ini mengalami pergolakan dan konflik, Indonesia yang faktanya merupakan sebuah negara kebangsaan tetap kuat dan kokoh berdiri. Warga Indonesia menurutnya sudah terbiasa hidup berbeda, namun tetap menghargai satu dengan lainnya.

"Kedewasaan masyarakat kita dalam menghadapi realita perbedaan SARA pantas mendapat apresiasi. Kita ini berbeda, namun tetap bersatu sehingga kita kuat," tegas Nihayah.

Wasekjen DPP PKB ini juga menjelaskan, dalam hidup berbangsa dan bernegara, 4 pilar harus menjadi acuan yang pokok. Terlebih, tiap-tiap daerah memiliki kearifan lokal yang beragam yang semuanya itu memperkaya khasanah dan pandangan anak-anak bangsa.

"Kearifan lokal merupakan kekayaan yang tidak bisa dinilai secara materi. Namun tumbuh dan berkembang dalam hidup keseharian yang mendorong terjadi harmonisasi sosial, harmonisasi lingkungan dan alam," pungkas dia.

Tags : Nihayatul Wafiroh , Banyuwangi , PKB

Berita Terkait