Forum Penggerak Bintang Sembilan Ajak Generasi Muda NU Produktif

PANDEGLANG, RADARBANGSA.COM - Forum Penggerak Bintang Sembilan mengadakan Saresehan dan Kajian Ilmiah di PonPes Malnu Komplek Syekh Arsjad, Pandeglang, Banten, Jumat 2 November 2018.

Penggagas Forum Penggerak Bintang Sembilan, A. Reza Fahlefy mengatakan, forum tersebut sengaja digelar sebagai media komunikasi generasi muda NU agar lebih produktif.

“Saya berharap agar forum ini menjadi sarana komunikasi generasi muda NU dari semua lapisan, baik struktural maupun kultural, agar menjadi produktif dan mampu menggerakkan kesadaran generasi muda NU dlm melanjutkan estafet perjuangan para muassis NU dlm syi’ar ahlus sunnah wal jama’ah an-nahdliyyah,” kata Reza.

Reza juga mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda NU agar menahan diri dan berharap forum ini bisa tetap hidup dalam menyikapi isu-isu nasional, seperti kasus pembakaran bendera HTI, musibah jatuhnya Lion Air JT-610 dan sebagainya.

Mengenai aksi massa bertajuk Bela Tauhid 211 kemarin, Reza menilai hal itu lumrah saja digelar, namun tidak tepat lantaran aksi tersebut digelar saat Indonesia sedang berduka. Terlebih seluruh pihak yang terlibat dalam pembakaran bendera HTI sudah diproses hukum.

“Pada perinsipnya dalam negara Demokrasi berbicara dimuka umum itu adalah merupakan hal yang sah-sah saja, tapi situasi kita sedang berduka. Jadi kita sangat menyayangkan akan Aksi tersebut,” tegas dia.

Sarasehan dan Kajian Ilmiah ini juga menghasilkan 3 poin pernyataan sikap terkait isu-isu nasional. Pernyataan tersebut dibacakan langsung oleh Ketua Forum Penggerak Bintang Sembilan, Teddy Asseghaf sebagai berikut:

1. Menolak segala bentuk politisasi agama dan Praktek jual beli simbol agama demi kepentingan politik sesaat.
2. Mempercayakan sepenuhnya segala bentuk proses hukum kepada pihak yang berwajib yakni (POLRI).
3. Mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk mematuhi hukum yang berlaku dan menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).