Festival Hari Santri 2018 Sukses Digelar, Cak Imin Bangga

| Jum'at, 30/11/2018 17:56 WIB
Festival Hari Santri 2018 Sukses Digelar, Cak Imin Bangga Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar memberi sambutan pada penutupan Festival Hari Santri 2018 di kantor DPP PKB (dok Radarbangsa/Labieb)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bersyukur dan bangga melihat antusiasme santri mengikuti seluruh rangkaian perlombaan pada Festival Hari Santri 2018, terutama bagi mereka yang berhasil meraih juara.

Menurut Cak Imin, seluruh rangkaian perlombaan sengaja digelar tidak hanya dalam konteks salafiyah saja, tapi juga teknologi informasi modern. Cerita-cerita pendek yang indah, video-video pendek kreatif serta standup comedy karya para santri menjadi bukti bahwa santri juga siap bersaing di masa depan.

“Kita bersyukur cerita-cerita pendek santri muncul, itu bekal penulis-penulis baru yang ada di kalangan NU dan pesantren-pesantren. Kita juga bersyukur standup comedy santri juga muncul. Dan kita juga bangga sudah mulai masuk era teknologi informasi, cerita-cerita singkat dari film pendek juga muncul,” kata Cak Imin saat memberi sambutan dalam penutupan Festival Hari Santri 2018 di DPP PKB, Jumat 30 November 2018.

Wakil Ketua MPR RI ini meluapkan rasa bahagia melihat karya-karya para santri yang luar biasa tersebut. Dia optimis gelaran Festival Hari 2018 oleh PKB akan melahirkan ulama-ulama dan kiai-kiai dari seluruh penjuru nusantara untuk Islam Ahlussunnah wal Jamaah.

“Potensi pembaca kitab matan adalah kekuatan luar biasa kekiaian dan keulaman di tengah masyarakat. Ini adalah modal dan model sekaligus tantangan kita menghadapi masa depan. Basis kekuatan dan keilmuan yang kita miliki harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” terang Cak Imin.

Cak Imin juga mengurai tiga target Festival Hari Santri 2018. Pertama, mengokohkan dan menguatkan tradisi keilmuan di kalangan santri. Kedua, pesantren terpenuhi sarana dan insfrastruktur dalam menggali ilmu, baik agama maupun teknologi informasi.

Menurut Cak Imin, insfrastruktur pesantren masih terbatas. namun, sejak Hari Santri diakui oleh Negara sejak 2015 yang lalu, Cak Imin optimis kepedulian pemerintah kepada pesantren dengan membangun infrastruktur yang dibutuhkan sedikit demi sedikit bisa dipenuhi.

“Pesantren itu tidak punya Wifi. Jangankan pesantren, DPP PKB saja Wifinya lemot. Makanya saya perintahkan DPW PKB Jabar untuk memasang wifi-wifi di titik strategis. Ya kalau pak Jokowi menang, saya yakin seluruh pesantren bisa menikmati Wifi dan infrastruktur lainnya,” tegas Cak Imin.

Ketiga, membuka akses seluas-luasnya bagi santri untuk berperan dalam mengabdi kepada bangsa dan Negara. Salah satunya mencetak entrepreneur-entrepreneur handal dari kalangan santri.

“Target kita secepat-cepatnya harus muncul pengusaha-pengusaha baru dari kalangan santri di Indonesia untuk berkontribusi karena teorinya semakin Negara maju semakin banyak pengusahanya, minimal 10 persen dari penduduknya dalah pengusaha, dan saya ingin di antara yang 10 persen itu adalah kaum santri,” tukas Cak Imin.

Tags : Hari Santri 2018 , Cerpen Santri , MKK , PKB

Berita Terkait