Campuri Urusan Politik, PBNU Desak Dubes Saudi untuk Indonesia Dipulangkan

| Senin, 03/12/2018 18:59 WIB
Campuri Urusan Politik, PBNU Desak Dubes Saudi untuk Indonesia Dipulangkan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj.

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan protes keras terhadap Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osamah Muhammad Al-Suaib atas dinamika politik dalam negeri Indonesia.

PBNU memandang komentar Osamah dalam akun twitternya sangat keliru dan menyesatkan sehingga hal itu telah melangkahi wewenangnya. Bahkan, dapat mengganggu hubungan diplomatik RI-Arab Saudi.

"Dalam pandangan kami bersama telah melakukan pelanggaran keras diplomatik yakni mencampuri urusan politik suatu negara di luar kewenangannya. Hal ini jelas mengganggu hubungan diplomatik RI Saudi Arabia atas dasar ini, kami menyampaikan protes keras," tegas KH Said Aqil Siroj di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin 3 Desember 2018.

Menurut Kiai Said, Osamah Muhammad Al-Suaib telah dengan sengaja menyebarkan fitnah dengan menuduh bahwa aksi pembakaran bendera dilakukan oleh organisasi yang dimaksud dengan mengatakan jamaah almunharifah (organisasi yang sesat atau menyimpang).

“Padahal terkait hal ini, GP Ansor sudah memberikan sanksi kepada oknum yang melakukan pembakaran dan tindakan tersebut keluar dari SOP GP Ansor. Bahkan kami keluarga besar NU menyesalkan kejadian tersebut,” tambah Kiai Said.

Untuk itu, lanjutnya, PBNU mendesak kepada pemerintah RI agar menyampaikan nota kepada pemerintah Saudi agar memulangkan saudara Usamah sebagai bagian dari sanksi atas tindakannya yang gegabah dengan mencampuri urusan politik negara Indonesia.

Tags : PBNU , Dubes Saudi untuk Indonesia ,

Berita Terkait