Soal Wagub Bengkulu, PKB Tunggu Hasil Rapat Internal

| Rabu, 12/12/2018 17:08 WIB
Soal Wagub Bengkulu, PKB Tunggu Hasil Rapat Internal Ketua DPW PKB Bengkulu, Herliardo. (foto:bengkulutoday.com)

BENGKULU, RADARBANGSA.COM- Setelah resmi Rohidin Mersyah menjabat sebagai Gubernur Bengkulu, maka proses selanjutnya adalah mencari sosok siapa yang pantas menduduki kursi Wakil Gubernur (Wagub) untuk masa kerja sampai 2021.

Jika merujuk pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 pasal 178 tentang Pilkada, maka posisi tersebut dipasrahkan kepada kebijakan partai politik pengusung.

Kala itu, Pilkada Bengkulu, ada empat partai politik pengusung pasangan Ridwan Mukti dan Rohidin Mersyah, yakni Partai Hanura, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem dan PKPI.

Setelah ada usulan dari partai politik atau gabungan partai pengusung, selanjutnya ditentukan melalui mekanisme pemilihan oleh DPRD Provinsi.

Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kapuspen Kemendagri) Bahtiar mengatakan, parpol bisa mengusulkan dua orang nama ataupun lebih kepada gubernur definitif. Setelah itu, DPRD menentukan seperti apa mekanisme pemilihannya, baik melalui voting maupun musyawarah mufakat.

"Pengisian kekosongan Wagub (Bengkulu) dilakukan melalui pemilihan di dalam sidang paripurna DPRD sebagaimana amanat pasar 176 UU No 10/2016, soal siapa calonnya, itu kebijakan ada di partai politik pengusung siapa yang akan diajukan nama untuk calon wakil gubernur," kata Bahtiar di Bengkulu, Selasa, 11 Desember 2018.

Sementara Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu, Herliado yang mengusulkan untuk menduduki kursi Wagub, belum menentukan keputusan. Ia masih menunggu hasil partai pengusung lainnya. "Belum final siapa yang akan kita usung, masih melihat perkembangan. Kita akan jadwalkan bertemu partai pengusung terlebih dahulu, untuk menyamakan persepsi, saiap yang bakan diusung nanti," ungkap Herliado.

Senada dengan Herliado, Wakil Ketua DPW PKB Bengkulu, Suimi Fales mengatakan masih menunggu hasil internal partai, guna mengusulkan nama calon Wagub tersebut. Dalam internal PKB, kata Suimi, muncul beberapa nama yang siap menjadi Wakil Gubernur Bengkulu.

"Ada Pak Ketua DPW PKB, Herliardo, Sekretaris DPW PKB Johari Salim, Wakil Ketua Suroto dan saya sendiri, namun bisa juga ada tokoh dari luar PKB," kata Suimi.

"Konsolidasi, komunikasi tetap kita lakukan, wajar setiap partai menyiapkan figurnya masing-masing, ini sebagai bentuk bahwa partai politik itu memiliki stok kader yang selalu siap mengabdikan dirinya," papar Suimi yang juga Anggota DPRD Kota Bengkulu dan menjabat Ketua Badan Kehormatan.

Tags : PKB , Wagub , Bengkulu