Presiden Jokowi Gelar Silaturahim dengan Muslimat NU dan Para Ulama Jabar

| Jum'at, 08/02/2019 17:40 WIB
Presiden Jokowi Gelar Silaturahim dengan Muslimat NU dan Para Ulama Jabar Presiden Jokowi hadiri perayaan Harlah Muslimat NU di SUGBK (foto: setkabgoid)

CIANJUR, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar silaturahmi dengan Muslimat NU dan para ulama, di Pondok Pesantren Al-Ittihad, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 8 Februari 2019.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa saat ini banyak isu-isu maupun fitnah yang bertebaran di masyarakat. Ia mengajakmasyarakat untuk berhati-hati dalam menghadapi masalah tersebut.

Soal kriminalisasi ulama misalnya, Presiden meminta kalau memang ada agar disampaikan kepadanya ulamanya (yang dikriminalisasi) siapa?  “Kalau ada yang tidak bersalah kemudian dimasukkan sel, lha itu namanya kriminalisasi,” kata Presiden Jokowi.

Selain itu, lanjut Jokowi, ia kerap kali diisukan sebagai simpatisan PKI, "Padahal PKI itu dibubarkan tahun 1965-1966, sementara dirinya lahir tahun 1961. Artinya, umurnya baru 4 tahun, saya masih balita, masa sudah jadi PKI. Logikanya enggak masuk,” ucap Presiden.

Untuk itu, Presiden meminta kepada masyarakat agar tak mudah percaya isu finah dan berita bohong, “Jangan dengerin yang nanya fitnah-fitnah, isu-isu yang berkembang," tegasnya. 

Tags : Presiden Jokowi , Muslimat NU ,