Serikat Nelayan: Jokowi Lebih Realistis Dibanding Prabowo

| Senin, 18/02/2019 10:01 WIB
Serikat Nelayan: Jokowi Lebih Realistis Dibanding Prabowo Serikat Nelayan Indonesia (dok SNI)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Sekretaris Jenderal Nasional Serikat Nelayan Indonesia (SNI), Budi Laksana menilai Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo lebih memahami materi debat kedua dibanding dengan Prabowo Subianto.

Menurut Budi, Jokowi terlihat lebih rileks dan to the point menyampaikan visi dan misi yang dikolaborasi dengan capaian kinerjanya selama memimpin terkait energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam dan lingkungan hidup. 

“Secara logis dan masuk akal Jokowi lebih mengetahui masalah. Jokowi sudah melakukan pekerjaannya selama 4 tahun lebih yang keberhasilannya sangat dirasakan oleh rakyat Indonesia,” kata Budi dalam rilis yang diterima redaksi Radarbangsa, Senin 18 Februari 2019.

Budi membeberkan salah satu wujud kinerja Jokowi adalah dengan pelaksanaan Reforma Agraria dengan perhutanan sosial dan sertifikasi lahan yang diberikan kepara petani, masyarakat adat juga nelayan.

Di issu nelayan terang Budi, Jokowi memang sejak awal konsisten dalam memberantas Illegal, unreported dan unregulated (IUU) Fishing sejak 2018 ada 488 kapal asing yang sudah ditenggelamkan. 

“Termasuk pertanyaan terkait nelayan miskin yang disinggung oleh Prabowo, terkait modal, akses yang dibatasi termasuk peraturan-peraturan yang membatasi nelayan kecil,” tegas dia.

Budi bahkan tak canggung menilai Prabowo tidak mengerti masalah, bahwa ada Bank Mikro Nelayan yang sudah ada sejak 2017. Hal ini merupakan implementasi dari pasal 60 UU Perikanan No.31 tahun 2004 sebagaimana diubah dalam UU No. 45 tahun 2009, Pasal 61 UU No. 7 tahun 2016 Tentang Perlindungan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam. 

Menurut Budi, negara jelas hadir ditengah-tengah nelayan kecil melalui Asuransi nelayan, bebas biaya perizinan dan retribusi bagi para nelayan kecil. “Saya kira disini point penting Jokowi sudah melaksanakannya dan tahu masalahnya. Pengalihan teknologi bagi nelayan kecil juga sudah ada sejak 2017, Pemerintah melatih para nelayan dengan pelatihan SKK 60 mil, ATKAPIN Tiga untuk mendukung sertifikasi nelayan demi menjadikan nelayan yang modern,” terang dia.

“Jadi kalau negara tidak hadir ditengah-tengah nelayan kecil Jokowi sudah membuktikan dan sangat jelas dilakukan,” pungkas Budi. 

Tags : Jokowi , Prabowo , Serikat Nelayan Indonesia