Cucun: Dibanding 2014, Elektabilitas Jokowi di Jawa Barat Meningkat

| Jum'at, 01/03/2019 20:17 WIB
Cucun: Dibanding 2014, Elektabilitas Jokowi di Jawa Barat Meningkat KPU menetapkan pasangan capres-cawapres Jokowi-KH Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai peserta Pemilihan Presiden 2019. (Foto: sumutpos)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan ada kemungkinan perolehan suara pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma`ruf Amin unggul di Jawa Barat. Dia membantah klaim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menyebut pemilih di Jawa Barat loyal terhadap pasangan nomor urut 02.

Cucun menyebut, jika dibandingkan Pilpres 2014 lalu, diprediksi kenaikan elektabilitas Jokowi saat ini lebih tinggi.

"Kalau dibandingkan 2014, saat ini Jokowi sudah luar biasa kenaikannya. Jokowi kenaikannya signifikan. kemungkinan Jokowi akan leading," ujar Cucun kepada kompas.com, Jumat, 1 Maret 2019.

Pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi kalah suara dibanding Prabowo Subianto. Namun, jelasnya, melihat penerimaan masyarakat Jabar yang antusias ketika kunjungan Jokowi-Ma`ruf, maka peluang untuk membalikkan situasi terbuka lebar.

Ketua Fraksi PKB DPR RI itu juga merujuk pada hasil survei dari sejumlah lembaga survei nasional. Salah satunya hasil survei Alvara Research Center pada bulan Agustus 2018, yang menyebut Jokowi unggul di Jawa Barat karena kehadiran sosok Kiai Ma`ruf Amin.

"Jokowi bisa leading kalau melihat konsentrasi sekarang di Jabar," ujarnya.

Sebelumnya, Juru bicara BPN Pipin Sopian mengatakan bahwa berdasarkan survei internal mereka, elektabilitas pasangan capres nomor urut 02 masih berada di atas rivalnya. Dia beralasan karena masyarakat pemilih di Jawa Barat loyal, ideologis dan aktif. 

Tags : Elektabilitas Capres , Jawa Barat , Jokowi , Pilpres 2019

Berita Terkait