Kiai Ma`ruf Setuju Petugas KPPS Meninggal Diberi Penghargaan

| Kamis, 25/04/2019 07:01 WIB
Kiai Ma`ruf Setuju Petugas KPPS Meninggal Diberi Penghargaan KH Maruf Amin (Calon Wakil Presiden 2019). (Foto: Hafidz Mubarak)

YOGYAKARTA, RADARBANGSA.COM - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma`ruf Amin sepakat dengan akan adanya pemberian penghargaan bagi petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara yang meninggal karena mengawal Pemilihan Umum Serentak tahun 2019.

"Saya kira itu sesuatu yang memang kita sangat prihatin karena banyak korban (petugas KPPS meninggal). Mungkin itu karena faktor kelelahan," kata Kiai Ma`ruf usai menghadiri Tasyakuran sukses Pilpres di pondok pesantren di Yogyakarta, Rabu, 24 April 2019.

Kiai Ma`ruf menyebut bahwa dirinya setuju diberikan penghargaan. Selain itu, Mustasyar PBNU itu juga mengusulkan diberikannya santunan atas kerja keras mereka yang meninggal dunia.

"Yang pertama saya setuju kepada mereka (Petugas KPPS yang meninggal) diberi penghargaan, diberikan juga santunan atas upaya kerja mereka," tuturnya.

Kiai Ma`ruf memandang bahwa sistem Pemilu serentak 2019 yang bersamaan memilih lima surat suara dalam satu waktu itu dipertimbangkan apabila diterapkan pada pesta demokrasi selanjutnya. "Mungkin sistemnya itu harus perlu dipertimbangkan, karena kerja serentak dengan memilih lima pilihan, untuk menyiapkan segalanya itu mungkin terlalu lelah, sehingga perlu dievaluasi sistemnya," tandasnya.

Meskipun demikian, lanjutnya, apabila terpaksa pada masa yang akan datang tetap digelar pemilu serentak, harapannya tidak terlalu melelahkan dan menjadi kerja berat bagi petugas penyelenggara tingkat TPS itu.

"Yang penting itu supaya tidak terlalu melelahkan, keinginan serentak tapi tidak melelahkan, itu perlu dirundingkan, perlu dibicarakan ulang supaya tidak banyak korban karena kelelahan," pungkasnya. 

Tags : Pemilu 2019 , KH Maruf Amin , Petugas KPPS

Berita Terkait