Politik Dinamis, Moeldoko Prediksi Koalisi Jokowi Bakal Bertambah

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH. Ma’ruf Amin, Moeldoko tak menampik kemungkinan bertambahnya Koalisi Indonesia Kerja (KIK) usai putusan sengketa PHPU oleh Mahkamah Konstitusi yang digelar siang ini.

Moeldoko menilai peta politik yang terjadi belakangan ini terlihat begitu dinamis sehingga memunculkan banyak spekulasi bergabungnya salah satu partai koalisi Prabowo-Sandiaga ke kubu petahana.

“(Koalisi) semakin baik ya, mungkin bisa semakin melebar. Politik, sangat dinamis," kata Moeldoko di kantornya, Rabu 26 Juni 2019.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga merespons kemungkinan merapatnya partai Demokrat dan partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi pendukung Jokowi-Ma`ruf Amin.

Kendari KIK sudah diikuti oleh banyak partai politik dan sudah lebih dari cukup mengawal parlemen, lanjut Cak Imin, bukan tidak mungkin pintu penambahan partai koalisi bakal terjadi.

"Ya pada dasarnya koalisi pendukung 01 ini kan sudah gemuk ya. Jumlahnya besar, sehingga di DPR tidak perlu tambahan lagi," ujar Cak Imin usai Halal Bi Halal di kantor DPP PKB, Senin 17 Juni 2019.

Kendati demikian, Cak Imin menilai tak ada masalah jika Demokrat dan Partai Amanat Nasional akan bergabung selama bertujuan rekonsiliasi.

"Tapi kalau dalam rangka rekonsiliasi nasional, why not, tidak ada masalah,” tegas dia.