Mahawan Karuniasa: Indonesia Perlu Ambil Manfaat Ekonomi Perubahan Iklim
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Dalam pertemuan Experts Meeting UNFCCC di gedung Asian Devlopment Bank (ADB), Manila, yang berlangsung tanggal 11-12 Juli, terungkap bahwa dari studi International Insitute for Applied Systems Analysis (IIASA) rata-rata investasi per tahun yang dibutuhkan untuk mitigasi perubahan iklim dapat mencapai 820 miliar US dollar pada periode 2010-2050, dan sebagian besar di wilayah Asia.
"Indonesia perlu mengambil peluang untuk memperoleh manfaat ekonomi bersamaan dengan upaya mitigasi sesuai komitmen dalam Paris Agreement," kata Mahawan Karuniasa, narasumber Capacity-building, kepada radarbangsa.com, Jumat 12 Juli 2019.
Mahawan menuturkan bahwa pertemuan yang diselenggarakan Standing Committee on Finance (SCF), salah satu badan di bawah UNFCCC, ditujukan untuk menentukan kebutuhan finansial negara berkembang untuk.memenuhi komitmen Perjanjian Paris.
Melihat portofolio investasi global terkait perubahan iklim, lanjutnya, Indonesia perlu fokus pada peningkatan investasi dalam bidang efisiensi energi dan energi terbarukan. Pengembangan ekosistem industri untuk keperluan tersebut serta pembangunan sumber daya manusianya menjadi kunci keberhasilan.
Di sektor energi berbasis fosil akan terjadi disinvestasi, sedangkan dibandingkan baseline, investasi untuk mitigasi akan meningkat pada bidang efisiensi energi dan energi terbarukan. "Jika dimanfaatkan dengan baik, tentu akan mendorong perekonomian nasional dan tetap sejalan dengan kebijakan Pembangunan Nasional Rendah Karbon," tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
-
Luca Marini Sebut Motor Honda Semakin Lemah di MotoGP 2024
-
Bandara Soetta Catat Layani 2,5 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran
-
Luar Biasa! Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia
-
Pembangunan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Tuntas Akhir 2025
-
Bandara Soetta Raih Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024 versi Skytrax