BMKG Beberkan Penyebab dan Jenis Gempa 7,2 Magnitudo di Malut

| Senin, 15/07/2019 07:21 WIB
BMKG Beberkan Penyebab dan Jenis Gempa 7,2 Magnitudo di Malut Ilustrasi Gempa (dok BMKG)

TERNATE, RADARBANGSA.COM - Gempa 7,2 Magnitudo mengguncang wilayah Labuha, Maluku Utara, pada Minggu 14 Juli 2019 pukul 16.10 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan postingan di akun Twitter BMKG, pusat gempa diketahui berada di darat dan berjarak 62 km dari timur laut Labuha dengan kedalaman 10 km.

Kepala BMKG Ternate, Maluku Utara, Kustoro Heriyatmoko menjelaskan penyebab dan jenis gempa tersebut.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Sorong-Bacan,” katanya dilansir dari Kompas.com via WhatsApp, Minggu malam.

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=7,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,56 LS dan 128,06 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 63 km arah timur Kota Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Propinsi Maluku Utara pada kedalaman 29 km.

Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Obi dalam skala intensitas V MMI, Labuha III MMI, Manado, Ambon II-III MMI, Ternate, Namlea, Gorontalo, Sorong, Bolaang Mongondow II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 16.40 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan 2 adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

BMKG berpesan kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan.

Mohon cermati dan terus berlatih langkah-langkah praktis untuk antisipasi bahaya gempa bumi, baik pada saat persiapan sebelum gempa, saat dan setelah gempa bumi.

Tags : Gempa , BMKG , Maluku Utara