Tingkatkan Produktifitas, Kemnaker Luncurkan `Kick Off Budaya 5S`

| Jum'at, 18/10/2019 21:00 WIB
Tingkatkan Produktifitas, Kemnaker Luncurkan `Kick Off Budaya 5S` Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) menggelar ‘Kick Off Budaya 5S’ di Gedung Kemnaker RI (foto: KemnakerRI)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar ‘Kick Off Budaya 5S’ di Gedung Kemnaker RI, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. Acara ini dalam rangka meningkatkan produktivitas kerja pegawai di lingkungan Kemnaker.

Diketahui, 5S adalah gabungan 5 kata dari Bahasa Jepang, yaitu Seiri (Sisih), Seiton (Susun), Seiso (Sasap), Seiketsu (Sosoh), dan Shitsuke (Suluh). 5S merupakan budaya kerja yang berkembang di Jepang dan telah oleh banyak industri seluruh dunia.

“Seiri merupakan langkah awal implementasi 5S, yaitu pemilahan barang yang berguna dan tidak berguna. Barang berguna disimpan dan barang tidak berguna dibuang,” kata Menaker Hanif Dhakiri, seperti dilihat di laman twitter @kemnakerRI.

Selanjutnya, Seiton adalah langkah kedua setelah pemilahan. Yaitu penataan barang yang berguna agar mudah dicari, aman, serta diberi indikasi. Lalu, Seiso adalah langkah ketiga setelah penataan. Yaitu pembersihan barang yang telah ditata dengan rapih agar tidak kotor, termasuk tempat kerja dan lingkungan.

“Seiketsu adalah langkah penjagaan lingkungan kerja yang sudah rapi dan bersih menjadi suatu standar kerja,” jelasnya.

Nah, Shitsuke sebagai langkah terakhir, yaitu penyadaran diri akan etika kerja. Etika kerja ini mencakup disiplin terhadap standar, saling menghormati, malu melakukan pelanggaran, dan senang melakukan perbaikan.

“Penerapan 5S akan berdampak terhadap peningkatan produktivitas, kualitas, efisiensi biaya dan waktu, moral karyawan, dan mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja, serta dampak lingkungan lainnya,” tukasnya.

Tags : Hanif Dhakiri , Kick off 5S ,

Berita Terkait