PKB Minta Kapolri Hapus Diskriminasi Rekrutmen Lulusan Madrasah Jadi Polisi

| Sabtu, 02/11/2019 07:35 WIB
PKB Minta Kapolri Hapus Diskriminasi Rekrutmen Lulusan Madrasah Jadi Polisi Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun A Syamsurijal dan Kapolri Jenderal Idham Azis (foto Twitter @cucuncenter)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Jenderal Idham Azis telah resmi dilantik menjadi Kepala Kepolisian RI (Kapolri) pada Jumat, 1 November 2019 kemarin. Salah satu komitmennya adalah menghapus segala bentuk diskriminasi dalam perekrutan anggota Polri.

Hal ini diutarakannya pada Rabu 30 Oktober 2019 ketika ditanya Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal dalam uji keyalakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri.

"Dalam proses rekrutmen, ada bahasanya diskriminasi. Biasanya kalau lulusan Aliyah tidak disamakan dengan lulusan sekolah umum. Padahal itu sederajat. Terkadang ada perlakuan (diskriminasi) terhadap lulusan Aliyah," kata Cucun kepada Idham di Ruang Komisi III DPR.

Idham menjawab hal tersebut. Dia bilang, siswa-siswi lulusan Aliyah atau mereka yang memiliki dasar agama kuat mendapat perhatian khusus terkait perekrutan anggota Polri.

"Kami rekrut yang punya keahlian mengaji, azan, dan ceramah. Kami beri porsi khusus. Bahkan, dalam tes, dia tidak perlu sesempurna yang lain," ujar Aziz.

Menurutnya, latar belakang ahli agama punya modal penting supaya bisa menjaga keamanan warga. Tidak hanya beragama Islam, kata Idham, pendekatan itu diterapkan sesuai kondisi demografis daerah-daerah tertentu.

"Karena nantinya mereka akan menjadi babinkamtibmas yang azan dan mengaji di kelurahan-kelurahan. Begitu juga dengan agama-agama lain, di NTT dan di Manado," papar dia.

Kemudian, Polri bukan cuma menjaring lulusan sekolah lanjutan atas berbasis keagamaan. Tetapi, menggalakkan rekrutmen dari sekolah berbasis kejuruan.

Dia memastikan program ini sudah berjalan lama. Hanya saja kegiatan tersebut jarang terekspos. "Enggak cuma Aliyah, kita juga mulai rekrut SMK, itu sudah berjalan, cuma kurang publikasi," tutupnya.

Tags : Polisi , PKB , Kapolri , Idham Azis