RDP dengan Menteri Nadiem, Ini Masukan dari Politisi PKB Muhammad Kadafi

| Kamis, 07/11/2019 17:23 WIB
RDP dengan Menteri Nadiem, Ini Masukan dari Politisi PKB Muhammad Kadafi Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Kadafi saat memberikan keterangan pers usai RDP dengan Mendikbud Nadiem Makarim (foto: Istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Komisi X DPR RI melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim di ruang Komisi X, Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu 6 November 2019.

Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Kadafi mengatakan, dunia pendidikan harus mampu mendorong program link and match yang berbasis local wisdom (indigenous people, indigenous culture, indigenous knowledge).

“Jangan sampai kita mengadopsi konsep luar mentah-mentah, kita akan semakin tertinggal dan terjebak pada kubangan yang negara maju ciptakan untuk terus menghegemoni negara-negara dunia ketiga. Dengan pengetahuan yang mereka rancang untuk membuat kita ketergantungan terhadap dunia kerja,” kata Muhammad Kadafi.

Menurut Kadafi, yang juga Rektor Universitas Malahayati Lampung ini, pendidikan di Indonesia harus menyesuaikan dengan permintaan pasar tanpa meninggalkan kebudayaan lokal yang menjadi dasar pendidikan di tanah air.

“Sehingga meskipun terserap dalam dunia kerja tidak tercerabut dari akar budaya kita. Selain itu, yang juga harus diperhatikan bagaimana mendorong pendidikan vokasi semaksimal mungkin sehingga output yang kita hasilkan tidak lagi general,” katanya.

Kadafi menuturkan, secara kongkrit ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh Kemendikbud diantaranya: Pertama, Kemendikbud memfasilitasi pengguna memberikan kuliah umum. Kedua, Kemendikbud mendorong tumbuhnya UMKM, terutama dalam dunia pendidikan dan pondok pesantren seperti adanya inkubator bisnis.

Kadafi juga meminta kepada Pemerintah dalam hal ini Kemendikbud untuk membangun pendidikan yang merata di setiap daerah sehingga kemajuan pendidikan pun sama.

”Kita tahu bahwa kualitas pendidikan di Indonesia tidak merata antar daerah, SDM di pulau Jawa berlimpah dibanding dengan daerah lain. Diataranya mewajibkan PTN DAN PTS unggul untuk melakukan kuliah bersama atau melului teleconference yang nantinya kita harapkan adanya transfer knowledge,” tutupnya.

Tags : Muhammad Kadafi , Nadiem Makarin , PKB

Berita Terkait