Presiden Jokowi Minta Setiap Investasi Gandeng Pengusaha Lokal dan UMKM

| Senin, 11/11/2019 21:14 WIB
Presiden Jokowi Minta Setiap Investasi Gandeng Pengusaha Lokal dan UMKM Joko Widodo (Presiden RI). (Foto: twitter @jokowi)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, program perlindungan, program pemberdayaan UMKM yang tersebar hampir di seluruh kementerian dan lembaga yang ada di BUMN, maupun CSR dari sektor swasta selama ini tidak terkoordinasi dan terkonsolidasi, sehingga hasilnya kurang `nendang`.

“Apa yang sudah dilakukan oleh sebuah kementerian diulang lagi oleh BUMN ataupun swasta. Sehingga akhirnya apa? Target grupnya itu-itu saja,” kata Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas tentang Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 11 November 2019 sore.

Baca Juga: Jokowi: Cabut 40 Peraturan Menteri Sebelum Terbitkan Aturan Baru

Kemudian, Jokowi melihat program pemberdayaan UMKM ini masih rutinitas, masih monoton dan sering tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh UMKM. “Saya melihat misalnya, kredit dari perbankan yang diberikan kepada usaha mikro, usaha kecil lewat subsidi. Subsidi apa? Subsidi bunga, subsidi bunga bagi UKM,” ujarnya.

Ditambahkannya, sekarang ini bunganya sudah 7% mau diturunin ke 6%. Tapi, menurut Presiden, jumlahnya juga masih kurang.

Oleh sebab itu, mantan Walikota Solo ini sudah meminta tahun depan agar bisa ditingkatkan lagi dua kali lipat. Pemerintah, lanjut Jokowi, ingin UMKM kita naik kelas dari yang mikro menjadi kecil, dari yang kecil menjadi menengah, dari yang menengah menjadi besar.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Kita Harus Teruskan Perjuangan Para Pahlawan

Karena itu, dirinya juga sudah menyampaikan ke Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), agar setiap adanya investasi itu digandeng pengusaha lokal, pengusaha kecil, pengusaha mikro, dikawinkan. Sehingga, tuturnya, pengusaha-pengusaha lokal mendapatkan manfaat dari adanya investasi yang ada di sebuah daerah.

“Misalnya, pembangunan infrastruktur jalan tol, airport/bandara, pelabuhan. Beri ruang bagi usaha mikro, usaha kecil usaha menengah kita dalam sistem rantai pasok konstruksi. Sehingga betul-betul tidak hanya melibatkan yang besar-besar saja tapi yang kecil-kecil juga bisa terangkut di situ,” tutur Presiden.

Diketahui, rapat terbatas ini dihadiri oleh Wakil Presiden KH Ma`ruf Amin serta para menteri Kabinet Indonesia Maju. 

Tags : Jokowi , UMKM , Investasi , BUMN