Banten dan SMK Penyumbang Tingkat Pengangguran Terbuka Tertinggi

| Rabu, 20/11/2019 11:51 WIB
Banten dan SMK Penyumbang Tingkat Pengangguran Terbuka Tertinggi Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan RI). (Foto: twitter @KemnakerRI)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Komisi IX DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah di Ruang Rapat Komisi IX, Senayan, Jakarta, Rabu 20 November 2019. RDP ini mengagendakan pembahasan Grand Desain Program Kartu Prakerja.

Dalam paparannya Ida menjelaskan bahwa program ini adalah bantuan pelatihan vokasi yang ditujukun untuk pencari kerja, pekerja/buruh aktif, dan atau pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

“Sistem dari program ini terintegrasi dan berbasis digital, mudah bagi pengguna, terkontrol dan akuntabel. Program ini akan dikelola oleh PMO (Project Management Office) dan melibatkan K/L dan pemerintah daerah,” kata Ida.

Ida juga memaparkan penyumbang Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi di sektor pendidikan adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sedangkan di level Provinsi adalah Banten.

“Tingkat Pengangguran Terbuka tertinggi adalah lulusan SMK sebesar 10, 42%. Untuk TPT Tertinggi Provinsi, yaitu Banten 8,11%, Jabar 7,99%, Maluku 7,08%, Kepulauan Riau 6,91%, dan Sulawesi Utara 6,25%,” paparnya.

Melihat data ini, Ida berharap program Kartu Prakerja dapat meminimalisir tingkat pengangguran di Indonesia. Pemerintah, lanjut dia, mengalokasikan anggaran sekira Rp 10 Triliun khusus untuk program tersebut.

“Jadi program ini akan memberikan akses kemudahan pelayanan bagi peserta program kartu pra kerja. Sistem yang akan mempertemukan antara pengusaha, pencari kerja, BLK-BLK,” tukas Ida.

Tags : Kemnaker , Ida Fauziyah , Banten , SMK , Pengangguran