Abdul Wahid Kritik Mahalnya Tarif Pemasangan Listrik Baru di Riau

| Senin, 25/11/2019 19:20 WIB
Abdul Wahid Kritik Mahalnya Tarif Pemasangan Listrik Baru di Riau Komisi VII DPR RI melakukan RDP dengan Direktur PLN di Senayan (foto: Istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Komisi VII DPR RI melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur PT PLN (persero) di Ruang Komisi VII, Komplek Parlemen, Senin 25 November 2019.

Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) menyampaikan kritikan dan masukannya kepada direksi PLN untuk terus meningkatkan pelayananannya kepada masyarakat khususnya masyarakat Riau.

“Saya ingin mengkorfirmasi saja dengan kenyataan di lapangan. Soal pemasangan (listrik) baru yang tarifnya 700ribu. Tetapi, ini kenyataan di lapangan. Dalam proses kampanye saya kemarin itu, paling banyak masyarakat menanyakan proses pemasangan baru itu yang kita dapatkan di lapangan tarifnya itu minimal Rp1,5 juta sampai Rp3,5 juta. Ini menurut saya problem,” Abdul Wahid.

Legislator asal Dapil Riau II itu juga mempertanyakan apakah PLN melakukan kerjasama atau memberi jasa kepada pihak ketiga dalam program pemasangan listrik baru.

Selain itu, Ketua DPW PKB Riau itu juga menyinggung soal Persentase Eletriktifikasi di Riau yang mencapai 98-99 persen. Padahal menurutnya itu tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

“Saya tidak yakin di Riau itu mencapai 98-99 seperti di paper atau kertas ini, itu paling ada 85 persen elektrifikasi. Karena hampir di desa-desa dan kampung tidak berlistrik hari ini di Riau,” jelasnya.

Tags : Komisi VII , RDP , PLN , Abdul Wahid

Berita Terkait