Sumbangan SDA ke Negara Besar, Abdul Wahid: Riau Masih Kekurangan Listrik

| Senin, 25/11/2019 19:26 WIB
Sumbangan SDA ke Negara Besar, Abdul Wahid: Riau Masih Kekurangan Listrik Anggota Komisi VII DPR, FPKB, Abdul Wahid (foto: Istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi VII DPR RI, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Abdul Wahid mengungkapkan, data persentase elektriktifikasi di Riau yang mencapai 98-99 persen itu tak sesuai di lapangan.

“Saya tidak yakin di Riau itu mencapai 98-99 seperti di paper atau kertas ini, itu paling ada 85 persen elektrifikasi. Karena hampir di desa-desa dan kampung tidak berlistrik hari ini di Riau,” kata Abdul Wahid saat RDP Komisi VII dengan Direktur PT PLN (persero) di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin 25 November 2019.

Padahal, menurut Legislator asal Dapil Riau III, Riau merupakan daerah yang paling banyak menyumbang untuk negara ini terutama dari sektor SDA yaitu Migas, tetapi kenyataannya masyarakat Riau belum sepenuhnya bisa menerima manfaat dari sebuah kekayaan alam ini.

“Ada di beberapa daerah yang transmisinya atau jaringannya sudah dibangun sampai hari ini belum nyala-nyala sudah satu tahun setengah. Kalau bapak mau datanya, saya kasihkan. Itu Sudah berkorban masyarakatnya, baik menebang hasil kebun, sawit,  kelapa tanpa ada ganti rugi dari PLN. Karena mereka tidak mau hidup dalam kegelapan. Kenyataannya ada yang sudah bayar RP1,5 juta-Rp3juta sampai hari ini pun belum menerima penerangan itu yang dilakukan PLN,” ungkapnya.

Wahid menyampaikan, Jumat 22 November 2019 lalu, dirinya dan rombongan melakukan kunker spesifik ke PLTU Lampung, dalam kesempatan itu, katanya PLN berencana untuk ekspor kelistrikan ke negara tetangga seperti Malaysia.

“Namun kami miris pak, kami hidup betahun-tahun di Riau terus kekurangan daya. Barulah kali ini kami tahu katanya surplus, itu pun kami mati (listrik). Kami ini hidup diantara Malayasia dan Singapur, di sana terang-menderang tetapi di kami gelap gulita,” ungkapnya.

Untuk itu, Abdul Wahid berharap, dengan adanya fakta di lapangan tersebut menjadi catatan bagi pemerintah dalam hal ini PLN untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.

Tags : Komisi VII , RDP , PLN , Abdul Wahid

Berita Terkait