Indonesia Perkenalkan ASEAN Outlook on Indo-Pacific ke Kanada

| Rabu, 27/11/2019 07:57 WIB
Indonesia Perkenalkan ASEAN Outlook on Indo-Pacific ke Kanada Dubes RI sekaligus Ketua ACO Abdul Kadir Jailani mempresentasikan ASEAN Outlook on Indo-Pacific di Kanada (foto kemlugoid)

KANADA, RADARBANGSA.COM - ASEAN memegang peranan penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik. Hal ini ditegaskan oleh Duta Besar Indonesia untuk Kanada, Abdul Kadir Jailani dalam paparannya pada seminar “ASEAN Outlook on Indo-Pacific" (25/11) yang diselenggarakan oleh Perwakilan Asing negara-negara ASEAN di Ottawa yang tergabung dalam ASEAN Committee in Ottawa.

Seminar yang dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pemangku kebijakan Kanada, akademisi, lembaga think-tank, dan kalangan diplomatik di Ottawa ini merupakan upaya ASEAN Committee in Ottawa (ACO) sebagai perwakilan ASEAN di Kanada untuk mendiseminasikan ASEAN Outlook on Indo-Pacific yang baru saja diadopsi oleh Kepala Negara ASEAN saat KTT ASEAN di Bangkok pada bulan Juni 2019 lalu.

Seminar ini juga menjadi forum diskusi publik dan bertukar pikiran antara para anggota ACO dengan peserta tentang Indo-Pasifik sebagai sebuah konsep geopolitik regional.

“Kami berharap kegiatan seminar hari ini dapat memberikan pemahaman kepada policy makers khususnya di Ottawa tentang nilai strategis kawasan Indo-Pasifik bagi Kanada," ujar Dubes Jailani.

ASEAN Outlook on Indo-Pacific merupakan penegasan posisi ASEAN dalam peranannya untuk menjaga perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik. yang mencakup Asia Pasifik dan Samudera Hindia.

Outlook ini mengedepankan pendekatan dialog dan kerja sama yang terbuka dan inklusif di bidang yang menjadi prioritas ASEAN, yaitu maritim, ekonomi, konektivitas, dan pencapaian SDGs.

Dubes RI Abdul Kadir Jailani yang juga tengah menjabat sebagai Ketua ACO dalam presentasinya menggarisbahawi tiga prinsip utama dalam ASEAN Outlook on Indo-Pacific, yaitu ASEAN Centrality, inclusivity, dan complementarity. Sentralitas ASEAN sangat dibutuhkan di tengah dinamika pergeseran geopolitik dan geostrategis di kawasan Indo-Pasifik. ASEAN Outlook on Indo-Pacific membuka dialog dan kerja sama dengan semua negara tanpa terkecuali.

Outlook ini juga mengedepankan sinergi di tengah berbagai perbedaan konsep Indo-Pasifik dan ditujukan untuk memperkuat mekanisme yang sudah ada dalam menghadapi tantangan regional dan global.

Selain Dubes RI untuk Kanada, seminar juga menghadirkan 2 pembicara lainnya, yaitu Kuasa Usaha Kedutaan Thailand di Ottawa, Thanapol Wang-Om-Klang, dan Research Associate University of British Columbia, Dr. Julie Nguyen, serta dipandu oleh Fellow pada Balsillie School of International Affairs, Randolf Mank, yang juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Kanada di Indonesia dan Malaysia.

Seminar ini mendapat sambutan baik dengan antusiasme pertanyaan dan komentar dari sejumlah diplomat, akademisi, dan dari pejabat pemerintah Kanada.

ACO merupakan forum Perwakikan negara-negara anggota ASEAN di Ottawa yang memiliki mandat untuk memajukan kerja sama ASEAN sebagai organisasi regional dengan Kanada. Kanada telah menjadi negara mitra wicara ASEAN semenjak tahun 1977 dan merupakan satu dari 10 negara anggota mitra wicara ASEAN.

Terdapat 7 negara anggota ASEAN yang memiliki kantor Perwakilan Asing di Kanada, yaitu Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Thailand, dan Vietnam.

Tags : ASEAN , Kemlu , Ottawa , Indo Pacific