Nur Nadlifah Ingin Pelayanan Khusus Untuk Ibu Melahirkan Ditingkatkan

| Senin, 09/12/2019 20:57 WIB
Nur Nadlifah Ingin Pelayanan Khusus Untuk Ibu Melahirkan Ditingkatkan Nur Nadlifah (Anggota Komisi IX DPR RI FPKB). (Foto: istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pemerintah menargetkan angka penurunan kematian bayi, namun sejauh ini masih belum memenuhi target. Anggota DPR RI Fraksi PKB, Nur Nadlifah mengungkapkan, menekan angka kematian sebenarnya lebih mudah daripada menekan angka stunting, karena yang menyebabkan stunting di antaranya adalah kurang gizi akibat kemiskinan dan juga habit atau pola hidup.

Baca Juga: Politisi PKB Nur Nadlifah: Masyarakat Menjerit Adanya Kenaikan BPJS Kesehatan

Sejauh ini, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Brebes masih tinggi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes pada 2018, AKI mencapai 30 kasus dan AKB mencapai 325 kasus.

“Semoga keluarga Indonesia dapat menjadi pemicu upaya-upaya meningkatkan ketahanan, mampu melahirkan generasi yang berkualitas dan bisa menekan angka kematian ibu hamil yang disebabkan melahirkan,” kata Nur Nadlifah dalam keterangan tertulisnya, Senin, 9 Desember 2019.

Menurutnya, melalui program pembangunan keluarga, setiap keluarga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan keluarga dalam rangka menjaga kesehatan orang tua dan anak serta kedepan mampu memberdayakan ekonomi keluarga. Nur Nadlifah menambahkan, setiap keluarga diajak untuk menjalankan delapan fungsi keluarga, mulai dari agama hingga bidang lingkungan.

Baca Juga: Politisi PKB Nur Nadlifah: Kenaikan Cukai Rokok Perlu Dievaluasi

Targetnya, terbentuk generasi emas bangsa Indonesia yang berketahanan mandiri, adil dan makmur.  Oleh sebab itu, Kemenkes sebagai lembaga pemerintah harus lebih giat mensosialisasikan kepada masyarakat dengan mengajak semua stakeholder berperan demi upaya memaksimalkan program Pelayanan Khusus Untuk Ibu Melahirkan. 

Tags : Angka Kematian Ibu , Stunting , Nur Nadlifah

Berita Terkait