BBM Langka, Politisi PKB Abdul Wahid Sidak ke TBBM Riau

| Selasa, 10/12/2019 14:41 WIB
BBM Langka, Politisi PKB Abdul Wahid Sidak ke TBBM Riau Anggota DPR RI Fraksi PKB H Abdul Wahid (kanan) melakukan pemantauan penyaluran BBM di Riau (foto: radarbangsa)

PEKANBARU, RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi VII DPR RI, Abdul Wahid mengunjungi TBBM Sei Siak bersama BPH Migas, Selasa 10 Desember 2019. Kunjungan ini dalam rangka pengawasan lapangan penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT), jenis minyak solar dan Penyaluran Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKT) Jenis Minyak Premium.

Dalam kesempatan itu, Abdul Wahid ingin memastikan pengayaluran jenis BBM bersubsidi quotanya cukup untuk kebutuhan masyarakat di Provinsi Riau.

"Kunjungan yang kita lakukan ini bertujuan ingin memastikan penyaluran jenis BBM bersubsidi di Riau dengan quota yang tersedia benar-benar tepat sasaran," kata Anggota DPR RI Fraksi PKB Abdul Wahid kepada radarbangsa.com.

Abdul Wahid mengkhawatirkan adanya terjadi penyelewengan dari pihak-pihak penyalur berkenaan dengan kelangkaan Jenis BBM bersubsidi khsusnya jenis premium di Riau selama ini.

"Kita menerima laporan realisasi penyaluran melebihi quota yang ada penyebab terjadi kelangkaan Jenis BBM. Saya mengkhawatirkan ada banyak penyelewengan yang terjadi di lapangan. Sebab banyak laporan yang kita terima dari masyarakat, harga yang sampai sudah tidak seperti harga yang ditetapkan pemerintah," jelas legislator asal Riau itu.

Menurut Abdul Wahid, selain jenis BBM bersubsidi jenis Primium dan Solar, kelangkaan dan harga yang tinggi sampai kemasyarakat juga terjadi pada jenis bahan bakar bas bersubsidi.

"Saya juga menerima laporan dari masyarakat, selain BBM yang langka, Gas Bersubsidi juga langka dan mahal sampai ke masyarakat," terang anggota Ketua PKB Riau ini.

Untuk itu, Abdul Wahid meminta Pertamina memperketat pengawasan dan memberikan sanksi yang lebih tegas terhadap penyalur-penyalur yang terbukti menyelewengkan BBM tersebut.

"Saya minta Pertamina lebih ketat mengawasi agen-agen yang menyalurkan BBM ini, serta memberikan sanksi lebih tegas jika terbukti menyelewengkan BBM bersubsidi ini," tegasnya.

Tags : BBM Langka , PKB , Abdul Wahid

Berita Terkait