PKB Sulawesi Tengah Terima Berkas Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah

PALU, RADARBANGSA.COM - DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tengah (Sulteng) menerima berkas hasil penjaringan Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Banggai dan Banggai Laut untuk Pilkada 2020 di Kantor DPW PKB Sulteng, Senin, 16 Desember 2019. Berkas tersebut diserahkan oleh Tim Penjaringan DPC PKB Kab. Banggai dan Banggai Laut.

Baca Juga: PKB Sulteng Prioritaskan Kader di Pilkada Serentak 2020 Mendatang

Penyerahan berkas hasil penjaringan ini diterima langsung oleh Muh. Amin Thahir (Ketua PKB Sulteng), Muh. Rusdi Tenri (Ketua Tim Penjaringan Pilkada DPW PKB Sulteng), Jayadin Juhaepa (Sekertaris Tim Penjaringan Pilkada DPW PKB Sulteng), dan Irwan Mudin (Anggota Tim Penjaringan Pilkada DPW PKB Sulteng), serta beberapa pengurus DPW PKB Sulawesi Tengah.

“Sampai saat ini kami telah menerima berkas dari 3 (tiga) DPC, yaitu DPC Kab. Tojo Una-Una, DPC Kab. Banggai, dan DPC Kab. Banggai Laut. Kami akan menyiapkan kader-kader terbaik untuk bertarung dan berjuang pada Pilkada Sulteng 2020,” tutur Amin Thahir di Kantor DPW PKB Sulteng.

Berdasarkan Peraturan Partai Kebangkitan Bangsa Nomor 2 Tahun 2019 tentang Penjaringan, Penetapan, dan Pemenangan Pasangan Calon Kepala Daerah, terdapat beberapa perbedaan dari sebelumnya. DPC hanya mengumpulkan berkas-berkas dari para kandidat dan selanjutnya dikirimkan ke DPW PKB Sulteng dan DPP PKB melalui aplikasi pendaftaran secara online.

Baca Juga: PKB Sulteng Uji Calon Pimpinan Fraksi dan Komisi DPRD, ini Tujuannya

Selain itu, dalam proses penjaringan, Ketua Tim Penjaringan DPW PKB Sulteng Rusdi Tenri menegaskan bahwa siapapun yang hendak mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah dari Partai Kebangkitan Bangsa harus sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, dan yang lebih penting bukan mantan koruptor.

“Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapapun kader yang akan bertarung dalam pilkada Sulteng 2020. Kapasitas, elektabilitas dan integritas menjadi poin utama, dan yang terpenting, bukan merupakan mantan koruptor,” tegas Rusdi Tenri.