Edward Tannur Jaring Aspirasi Warga Desa di Tapal Batas RI-Timor Leste

| Sabtu, 28/12/2019 10:35 WIB
Edward Tannur Jaring Aspirasi Warga Desa di Tapal Batas RI-Timor Leste Warga Desa di Kabupaten Belu, wilayah perbatasan RI-RDTL menyambut Anggota Fraksi PKB DPR RI, Edward Tannur (foto istimewa)

BELU, RADARBANGSA.COM - Banyak hal yang dapat ditemui di Kabupaten Belu. Kawasan terdepan Indonesia yang berbatasan dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) ini menyimpan berbagai unsur yang perlu dikenali lebih dekat. Namun bukan berarti daerah ini tak memerlukan perhatian, terutama di bidang pertanian dan perikanan.

Anggota Komisi IV DPR RI Edward Tannur pun turun langsung mengunjungi desa-desa di daerah ini. Dia ingin mendengar langsung keluhan masyarakat terkait persoalan pertanian, peternakan, lingkungan hidup dan kehutanan.

“Sebagai wakil rakyat, saya ingin berdialog dan bertatap muka dengan masyarakat untuk mendengar langsung apa yang selama ini menjadi persoalan, sehingga nantinya persoalan yang saya dengar dapat diperjuangkan di parlemen melalui Komisi IV,” ujar Edward dalam keterangannya, Sabtu, 28 Desember 2019.

Sebelum berkunjung di sejumlah desa di Belu, Edward telah lebih dahulu mengunjungi sejumlah desa di Kabupaten Malaka. Dia juga menjaring aspirasi masyarakat setempat dan menyatakan siap memperjuangkannya di Parlemen.

Anggota DPR RI dari Dapil NTT 2 itu begitu terbuka dialog bersama masyarakat di Desa Kewar. Dia dengarkan satu persatu aspirasi mereka dan mencatatnya.

Salah satu tokoh masyarakat Desa Kewar yang hadir dalam kesempatan itu mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada Edward yang telah mengunjungi mereka di daerah perbatasan.

“Atas nama masyarakat Desa Kewar, kami sangat berterima kasih kepada anggota DPR RI, Pak Edward Tannur yang sudah mengunjungi dan bertatap muka secara langsung dengan kami, terima kasih,” ujar salah seorang tokoh adat yang meminta namanya tidak dipublikasi.

Ia berharap, masalah-masalah pertanian terutama lahan kering di perbatasan dapat diperhatikan. Sehingga masyarakat bisa memaksimalkan potensi yang ada.

Tags : PKB , Edward Tannur , NTT , Timor Leste