Menteri PUPR Percepat Buka Jalan Terisolir di Sukmajaya Bogor

| Senin, 06/01/2020 19:52 WIB
Menteri PUPR Percepat Buka Jalan Terisolir di Sukmajaya Bogor Basuki hadimuljono (Menteri PUPR RI). (Foto: setkabgoid)

BOGOR, RADARBANGSA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menambah kendaraan alat berat agar jalan utama menuju desa-desa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor yang terisolir akibat longsor bisa diakses dalam waktu seminggu ke depan. Hal tersebut menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar akses jalan yang terputus segera dibuka.

“Ini ada beberapa desa yang terisolir. Untuk itu saya buat dua tim. Kalau Bapak Presiden Jokowi kasih waktu seminggu, itu insyaallah bisa tembus,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai meninjau lokasi longsor untuk memastikan peralatan berat berfungsi optimal pada Minggu, 5 Januari 2020.

Menurut Basuki, sedikitnya 11 kendaraan alat berat akan diterjunkan untuk menembus jalan-jalan utama yang tertutup longsor. Sebelumnya Kementerian PUPR sejak Sabtu (4/1) telah mengirimkan alat berat ke lokasi longsor di Kecamatan Sukajaya, yaitu 6 excavator, 1 loader, dan 1 buildozer.

“Metodenya, setelah satu jalur menuju Sukajaya tembus, selanjutnya alat berat ini langsung berangkat ke desa berikutnya, kemudian kendaraan di belakang masuk untuk membersihkan,” jelas Basuki.

Sedangkan jalan utama menuju Desa Pasir Madang, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menarget bisa selesai dan dapat diakses pada hari ini, Senin, 6 Januari 2020. “Untuk Desa Pasir Madang, Sukajaya, mudah-mudahan besok sore bisa tembus,” kata Menteri Basuki.

Desa Pasir Madang, merupakan 1 dari 6 Desa yang hingga kini masih terisolir akibat longsor, pada . Rabu (1/1) sekitar 06.00 WIB karena hujan deras yang membuat Sungai Cidurian di Kabupaten Bogor meluap dan mengakibatkan beberapa wilayah sekitarnya mengalami banjir dan longsor.

Selain Desa Pasir Madang, masih banyak titik longsor yang menutup jalan-jalan utama menuju desa-desa lainnya yang juga mengalami bencana longsor, yakni Desa Kiarasari, Kiara Pandak, Urug, Cisarua, dan Desa Cileuksa.

Untuk akses jalan yang tertutup akibat banjir dan longsor, sebagian titik sudah terbuka yakni pada Jalan Raya Cigudeg – Kecamatan Sukajaya sepanjang 7 Km sudah, Posko Utama – Sub Pos Harkat Jaya sepanjang 2 Km, dan ruas Jl. Kiarasari – Jl. Pasir Madang sudah berhasil dibuka 4 titik dari 13 titik longsoran.

Tags : Menteri PUPR , Jalan Sukmajaya , Bogor , Banjir , Longsor

Berita Terkait