Jokowi Minta Penambangan Emas Ilegal di Lebak Dihentikan

| Selasa, 07/01/2020 18:27 WIB
Jokowi Minta Penambangan Emas Ilegal di Lebak Dihentikan Presiden Jokowi saat mengunjungi lokasi terdampak banjir bandang di Lebak Banten (foto: setkab)

LEBAK, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung lokasi terdampak banjir bandang di Kabupaten Lebak, Banten, Selasa 7 Januari 2020.

Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk melihat kondisi terdampak banjir di pesantren La Tansa dan mengunjungi pengungsi di GOR Kampung Cikomara yang dijadikan lokasi pengungsian warga.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa bencana longsor dan banjir di Lebak tersebut terjadi karena perambahan hutan, karena menambang emas secara ilegal.

“Tadi saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur, ke Bupati agar ini dihentikan. Enggak bisa lagi karena keuntungan 1, 2, 3 orang kemudian ribuan yang lainnya dirugikan dengan adanya banjir bandang ini,” tegas Presiden.

Presiden Jokowi juga meminta agar 30 (tiga puluh) jembatan penting yang menghubungkan antardesa, antarwilayah, di Kabupaten Lebak yang terdampak bencana harus segera bisa diselesaikan.

“Tadi saya sudah perintahkan ke Menteri PU agar dalam 3-4 bulan ini itu semuanya sudah bisa diselesaikan,” tegasnya.

Selain itu, Presiden memerintahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian PUPR agar segera memperbaiki 19 sekolah yang rusak. Sementara terhadap 1.410 unit rumah yang terdampak banjir, menurut Presiden, akan didata secara lengkap mengenai kemungkinan untuk direlokasi.

“Karena memang kalau melihat banjirnya besar seperti ini ya harus direlokasi tapi lahannya di mana nanti Ibu Bupati, Pak Gubernur yang akan menyampaikan,” kata Presiden Jokowi.

Tags : Banjir Jabodetabek , Banjir Lebak , Presiden Jokowi

Berita Terkait