PUPR Berhasil Buka 38 Titik Akses Menuju Desa Terisolir Akibat Banjir Bandang

| Senin, 20/01/2020 17:47 WIB
PUPR Berhasil Buka 38 Titik Akses Menuju Desa Terisolir Akibat Banjir Bandang Kementerian PUPR terus membuka akses menuju desa terisolir akibat banjir bandang di Bogor (foto: pu)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menurunkan 16 kendaraan alat berat untuk membuka akses akses menuju beberapa desa yang terisolir akibat longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

“Untuk bencana longsor akibat banjir di Bogor tetap diperintahkan Presiden untuk tembus semua wilayah yang terisolasi. Alat berat tidak akan ditarik sebelum semua tembus,” kata Menteri Basuki, dilansir setkabgoid, Senin 20 Januari 2020.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Kementerian PUPR,  Hari Suko Setiono mengatakan, hingga Sabtu, 18 Januari 2020 lalu, sebanyak 38 titik akses jalan sudah berhasil dibuka untuk dapat dilalui kendaraan.

“Untuk Jalur Harkat Jaya-Urug/Kiara Pandak-Kiara Sari/Cisarua-Cisangku Alhamdulillah sejak tanggal 12 Januari sudah 23 titik longsor seluruhnya terbuka. Jalur ini bisa mengakses seluruh desa termasuk ke Arah Nanggung dan Sukabumi,” kata Hari.

Selanjutnya untuk akses jalan lain yang sudah berhasil dibuka adalah jalur Parigi-Kampung Banar yang bisa mengakses sampai dengan Nanggung dan Cigudeg. “Alhamdulillah sejak tanggal 14 Januari sudah 8 titik seluruhnya terbuka,” tuturnya.

Sedangkan untuk jalur Pasir Walang (Kiara Pandak) – Kampung Babakan (Pasir Madang), dikatakan Hari sejak 17 Januari 2020 sudah 4 titik jalan yang terdampak longsor seluruhnya terbuka, “Jalur ini bisa mengakses sampai Desa Cisarua dan Kp. Cibarani (Pasir Madang). Sementara untuk Jalur Pasir Walang (Kiara Pandak) – Desa Pasir Madang sudah 3 dari 7 titik longsor yang terbuka,” ungkapnya.

Tags : Banjir Bandang , Kementerian PUPR

Berita Terkait