Pemerintah Bangun Infrastruktur di Lima Zona Waterfront Labuan Bajo

| Selasa, 21/01/2020 17:06 WIB
Pemerintah Bangun Infrastruktur di Lima Zona Waterfront Labuan Bajo Salah satu zona yang dikembangkan pemerintah untuk mendukung destinasi wisata premium Labuan Bajo (foto: pugoid)

LABUAN BAJO, RADARBANGSA.COM - Pemerintah melakukan penataan kawasan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia ke depan.

Untuk mendukung itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2020, akan melakukan penataan kawasan Waterfront Labuan Bajo dengan membagi lima Zona.

Diantaranya, Zona A Bukit Pramuka, Zona B Kampung Air, Zona C Dermaga, Zona D kawasan Pantai Marina (Inaya Bay), Zona E Kampung Ujung.

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo seluruh pembangunan infrastruktur untuk Labuan Bajo harus selesai tahun 2020. Semua desain sudah selesai, sudah mulai lelang pada Desember 2019, sehingga kegiatan konstruksi fisik dapat dimulai pada Februari-Maret dan selesai akhir Desember 2020," kata Menteri Basuki dikutip laman pugoid, Selasa 21 Januari 2020.

Penataan Waterfront Labuan Bajo di 5 zona tersebut meliputi Pengembangan Zona A yang dilakukan dengan membangun promenade atau zona pejalan kaki, dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman, termasuk taman, kios-kios dan menara pandang di Bukit Pramuka.

Penataan Zona B merupakan lanjutan pengerjaan yang telah dilakukan Kementerian PUPR di Kampung Air yang meliputi penataan ruang-ruang terbuka dengan tema "Tangga Bajo”. Selanjutnya pada Zona C akan dilakukan penataan Dermaga di kawasan sekitar Pelabuhan Petikemas Bajo yang akan dipindah ke wilayah Wae Klambu.

Sementara Zona D, merupakan area komersial yang disebut dengan kawasan Pantai Marina yang dikelola oleh ASDP Kementerian BUMN. Lalu

Penataan Zona E merupakan pengembangan dari kawasan wisata kuliner Kampung Ujung, ”Ini destinasi wisata premium, jadi hasil kerja harus artistik, craftmanship-nya. Mudah-mudahan pada Tahap II akan lebih baik mulai dari penataan lansekap, lighting dan lain-lainnya," tutur Menteri Basuki.

Tags : Labuan Bajo , Wisata Premium , Kementerian PUPR

Berita Terkait