Kunjungi Natuna, Nur Yasin Ingatkan Pemerintah Waspada Virus Corona

| Kamis, 13/02/2020 18:31 WIB
Kunjungi Natuna, Nur Yasin Ingatkan Pemerintah Waspada Virus Corona Nur Yasin bersama sejumlah anggota Komisi IX DPR RI kunjungan kerja (Kunker) ke Kepulauan Natuna untuk mengetahui perkembangan observasi WNI yang dipulangkan dari Wuhan China terkait Virus Corona, Kamis (13/2). (Foto: istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nur Yasin melakukan kunjungan spesifik ke Natuna, Kamis, 13 Februari 2020. Kunjungan ini untuk mengetahui secara langsung perkembangan penanganan observasi WNI dari Wuhan Cina yang dipulangkan pemerintah Indonesia beberapa waktu lalu.

Total WNI yang sedang menjalani karantina di Lanud Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau sebanyak 285 orang yang terdiri 238 orang WNI dan 1 orang WNA (suami WNI), 27 tim penjemput dari Kementerian Kesehatan dan TNI AU, 15 kru Batik Airlines, serta 5 tim aju (edvance) dari Kementerian Luar Negeri.

Baca Juga: Nur Yasin Beri Perhatian Khusus pada Korban Banjir Bandang di Jember

Dalam keterangan resminya, Nur Yasin mengapresiasi kinerja Pemerintah untuk menangkal masuknya virus Corona (Covid-19) masuk ke Indonesia. Menurutnya, pemerintah telah bekerja dengan baik menangkal penyebaran virus corona di Indonesia.

“Pemerintah sangat sigap dalam melakukan penjagaan di tempat-tempat masuknya WNA ke Indonesia, sehingga sampai hari ini Virus Corona (Covid-19) belum masuk ke Indonesia” kata Legislator dapil Jatim IV (Kabupaten Jember dan Lumajang) ini.

Nur Yasin juga menyampaikan, bahwa kondisi seluruh WNI yang diobservasi di Natuna dalam keadaan sehat. Setiap hari mereka diajak untuk berolah raga, mendapatkan check up kesehatanan rutin, serta diberikan asupan gizi yang cukup.

Baca Juga: Nur Yasin: Kesehatan Harus Menjadi Prioritas Utama di Negeri ini

Selain itu, Nur Yasin juga berpesan kepada pemerintah, khususnya Kementerian kesehatan RI agar tidak cepat puas dengan keberhasilan menangkal virus corona (Covid-19) masuk ke Indonesia. Dia berharap, kejadian ini tidak memberikan dampak yang besar bagi Indonesia.

“Jangan sampai kasus ini terjadi seperti krisis tahun 1997/1998. Dimana Indonesia adalah negara yang terakhir terdampak krisis moneter, akan tetapi justru Indonesia yang paling parah terdampak diantara negara-negara Asia lainnya. Rupiah merosot dan paling anjlok dibanding negara-negara lain. Karena pada hakikatnya, Allah SWT tidak suka kepada orang-orang yang sombong dan jumawa. Oleh karena itu, kita harus banyak berdoa untuk keselamatan masyarakat Indonesia yang kita cintai ini,” imbuhnya.

Nur Yasin juga berpesan agar masyarakat Indonesia tetap tenang dan tidak panik. Ia juga mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat. 

Tags : Virus Corona , Nur Yasin , Kemenkes , PKB , Indonesia

Berita Terkait