Kemendes PDTT Gelar Pelatihan Hidroponik Bagi Difabel

| Minggu, 16/02/2020 15:51 WIB
Kemendes PDTT Gelar Pelatihan Hidroponik Bagi Difabel Kemendes PDTT menggelar pelatihan budidaya menanam dengan memanfaatkan air atau Hidroponik (foto: kemendesa)

SLEMAN, RADARBANGSA.CO - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar pelatihan budidaya menanam dengan memanfaatkan air atau Hidroponik dan pelatihan e-commerce bagi para penyandang disabilitas atau kaum difabel di Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta Kemendes PDTT, Sleman, Yogyakarta, Jumat 14 Februari 2020 kemarin.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan dan Informasi (Balitbangdiklatfor) Kemendes PDTT, Eko Sri Haryanto menyampaikan bahwa pelatihan Hidroponik bagi Difabel merupakan salah satu pelatihan teknis bagi masyarakat yang berkebutuhan khusus (difabel) dan merupakan pelatihan inovasi yang diselenggarakan oleh BBLM Yogyakarta.

"Pelatihan ini sebagai upaya untuk memberdayakan saudara-saudara kita kaum difabel agar mampu berkarya mengembangkan dirinya melalui budidaya tanaman sistem Hidroponik,” kata Eko Sri Haryanto dalam rilisnya.

Menurut Eko, pelatihan e-Commerce merupakan pelatihan inovasi, dan juga jawaban bagi  masyarakat desa agar dapat mempersiapkan diri menghadapi tantangan, untuk bersaing dalam dunia pemasaran global, khususnya dalam era digitalisasi.

Eko menjelaskan bahwa tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan pelatihan hidroponik bagi Difabel adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat penyandang disabilitas di bidang bercocok tanam hidroponik yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian dengan berbasis inovasi dan kreativitas.

"Sedangkan untuk tujuan dari pelatihan e-Commerce adalah melatih peserta pelatihan agar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan cara pemanfaatan internet untuk perdagangan elektronik (e-Commerce), mewujudkan masyarakat desa yang mampu menciptakan, mengelola, dan memasarkan produknya dengan memanfaatkan teknologi informasi serta meningkatkan perekonomian bagi masyarakat desa dengan memperluas jangkauan calon konsumen dengan pasar yang luas," katanya.

Tags : Kemendesa PDTT , Difabel , Hidroponik