Legislator PKB, Kadafi: Papua Luar Biasa Sambut PON XX

JAYAPURA, RADARBANGSA.COM - Komisi X DPR RI meninjau persiapan Pekan Olah Raga (PON) XX 2020 di Papua dalam kunjungan kerja pada 20-21 Februari 2020. Kepada tim DPR-RI, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Papua Hery Dosinaen menyatakan seluruh persiapan PON selesai pada Juli 2020.

Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Muhammad Kadafi mengapresiasi kesiapan Pemprov Papua dalam menyambut PON XX ini. Kadafi menilai, para atlet PON XX akan sangat nyaman mengikuti berbagai kompetisi olahraga dan mengukir prestasi di Papua.

"Saya menyampaikan apresiasi luar biasa atas keseriusan kesiapan PON Papua. Venue dipersiapkan dengan sangat luar biasa plus nuansa ciri khas budaya Papua cukup cantik," kata Muhammad Kadafi di Jayapura, Jumat 21 Februari 2020.

Selain soal prestasi olahraga, kata Kadafi, penyelenggaraan PON XX ini juga akan mendorong efek positif lainnya untuk Provinsi Papua. Ia mengatakan penyelenggaraan PON ini menjadi magnit pertumbuhan berbagai sektor lainnya, terutama ekonomi kreatif.

"Kita harap anak-anak muda mulai dilatih untuk membuat merchandise dan kesiapan masyarakat melihat peluang ini," katanya lagi.

Menurut Kadafi, dari penyelenggaraan PON XX ini Papua bisa menangkap peluang positif untuk memajukan sektor pariwisatanya sebagai penopang PAD di sektor pariwisata yang turunnanya adalah ekonomi kreatif. "Mulai dari kuliner, fashion dan destinasi untuk orang bisa berkunjung dan lainnya," katanya.

Kadafi menyampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah Papua dan rakyat Papua yang begitu bersemangat mempersiapkan kedatangan atlet-atlet dari seluruh nusantara. "Di sini juga terlihat semangat persaudaraan, dalam upaya yang sangat maksimal dalam menyambut PON XX," katanya.

Menurut Kadafi, semangat tinggi dalam menyambut PON XX itu pertanda penghormatan secara menyeluruh dari rakyat Papua dalam menyambut atlet-atlet seluruh Indonesia yang akan unjuk prestasinya masing-masing. "Papua memang luar biasa. Keindahannya juga keramahan rakyatnya," kata Kadafi.