`PKB Melayani Desa`, Siti Mukarromah: Peran Kader PKB Harus Dioptimalkan

CILACAP, RADARBANGSA.COM - Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Siti Mukarromah menghadiri Refleksi Harlah ke-94 Nahdlatul Ulama, DPC PKB Cilacap, Jawa Tengah, di RM Pelataran Cilacap, Sabtu 22 Februari 2020.

Dalam acara yang mengangkat tema ‘PKB Melayani Desa’ itu, Siti Mukarromah menyampaikan selamat atas pengukuhan DPC PKB Cilacap, ”PKB Cilacap saat ini bagian dari aset. Maka sebagai aset yang luar biasa harus selalu menjadi barisan terdepan dan tidak boleh tertinggal,” kata perempuan yang akrab disapa Erma itu kepada radarbangsa.

Menurutnya, seluruh komponen, kader dan siapa pun, kekuatan NU yang menjadi kekuatan PKB dan semua yang ada dimana pun hari ini sudah saatnya menyatukan visi, menyatukan gerakan dengan kompak dan tidak tercerai berai, “PKB melayani desa, warga Cilacap mayoritas atau sekira 95 persen warga  desa. Warga Cilacap mayoritas adalah NU,” tambahnya.

“Hari ini peta politik Cilacap terbentuk menjadi empat kekuatan. Tiga kekuatan pasti (3 partai besar). Dan satu kekuatan yang masih menunggu siapa yang akan menjadi tuan di situ yang akan mampu mendominasi menguatkan dan mengoptimalkan diri,” jelasnya.

Maka, lanjut Erma, sudah menjadi sebuah keharusan kita untuk bersama sama kompak menguatkan menyatukan bahwa temptnya PKB bukan kekuatan lain karena PKB bersama NU.

Selain itu, kapasitas seluruh kader harus dioptimalkan, yang jadi legeslatif, eksekutif, pengurus, bahkan yang jadi anggota PKB harus menjadi satu kesatuan, pengkaderan politik pintu awalnya banyak cara, namun ketika sudah di PKB semua harus melengkapi dan harus tidak gagal paham.

“Penguatan semua termasuk posisi dan porsi Perempuan Bangsa tidak boleh ketinggalan dan tidak boleh mengandalkan quota/afirmasi. Karena perempuan juga punya kewajiban untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas. Sehingga quota tersebut bisa diimbangkan dan layak berkompetisi,” tutup Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa itu.