Legislator PKB Imbau Pemda se Sumbar Bersatu Atasi Penyebaran COVID-19

| Minggu, 29/03/2020 12:31 WIB
Legislator PKB Imbau Pemda se Sumbar Bersatu Atasi Penyebaran COVID-19 Donizar (Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat). (Foto: istimewa)

PADANG, RADARBANGSA.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melakukan diskusi pertemuan informal, membahas mengenai penanggulangan virus Covid-19 yang ada di Sumbar baik itu di hilir maupun hulunya, Sabtu, 28 Maret 2020. Diskusi kali ini dihadiri langsung oleh Gubernur, Sekda dan beberapa Kadis. Dari DPRD hadir Ketua DPRD, Irsyad Syafar, Afrizal dan Hidayat.

Hasil diskusi tersebut antara lain, dari hilir Pemrov membantu siapkan sarana dan prasarana pendukung fasilitas kesehatan terhadap tiga rumah sakit rujukan (M. Djamil, RSAM Bkt dan RS Unand), Bagi berstatus PDP ditangani di RSUD, positif ke RS rujukan.

Terkait APD buat tenaga medis, Pemprov sudah memproduksi sendiri dengan kapasitas lk 700 per hari per konveksi, Tenaga medis disediakan tempat tinggal (layaknya fasilitas hotel) dan fasilitasnya disediakan Pemprov.

Terkait hal ini, wakil ketua komisi V DPRD Provinsi Sumbar, Donizar mengatakan, Untuk hilir harus cepat terlaksana, jangan sampai terlambat. Sementara, Untuk tenaga medis hampir seluruh daerah mengalami hal yang sama.

"Kami meminta agar Pemkab/pemkot yang ada di Sumbar harus melakukan hal yang sama, mempersiapkan RSUD didaerah utuk korban PDP," ujarnya.

Untuk hulunya, politikus PKB ini menghimbau Dinas Sosial kabupaten/kota harus cepat memberi dan menvalidasi data untuk bantuan sosial yang akan diberikan dan kepastian ketersediaan bahan pokok itu sangat diperlukan, operasi pasar dan tindakan tegas aparat juga sangat diperlukan.

Sinkronisasi antara pemprov dengan Pemerintah daerah sangat diperlukan mengatasi kepanikan. Pemprov tidak punya wilayah hanya ada sistem koordinasi.

"Jika 19 kab/kota menyisihkan 2,5% dari APBD untuk wabah ini ditambah Pemprov ada sekitar +/- 700 Miliar untuk keseluruhan Sumbar. Ditambah dana DAK dari masing-masing daerah, mudah-mudahan tembus angka 800-900 M. Pengalokasiannya sangat penting agar bisa betul-betul menghentikan penyebaran, penyembuhan penderita, mengatasi dampak turunannya," pungkasnya.

Tags : COVID-19 , Sumatera Barat , Donizar , PKB

Berita Terkait