Malaysia Izinkan Sebagian Perkantoran Dibuka
MALAYSIA, RADARBANGSA.COM - Pemerintah Malaysia dikabarkan melonggarkan kebijakan ‘lockdown’ mulai Hari Senin, 4 Mei 2020. Dikutip dari Reuters, banyak dari warga Malaysia yang bergabung pada jam sibuk pagi hari Senin. Pelonggaran ini adalah pertama kalinya dalam enam minggu, setelah pandemi melumpuhkan ekonomi negara tersebut.
Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin mengatakan sebagian besar bisnis akan diizinkan untuk melanjutkan kembali dalam upaya membendung kerugian ekonomi yang diperkirakan mencapai sebesar 63 miliar ringgit ($ 14,52 miliar) sejak pembatasan 18 Maret.
Hari ini, sebagian warga dikabarkan mulai beraktivitas seperti biasanya, seperti pergi ke kantor, berolahraga di sebuah taman dekat Menara Kembar Petronas. Salah satu warga mengaku jalanan mulai kembali padat akibat pembukaan sebagian besar bisnis.
"Anda dapat melihat sekarang, bahkan lalu lintasnya buruk. Secara harfiah semua orang pergi menggunakan alasan yang sama bahwa mereka akan bekerja. Ini pembukaan massal,” kata Raja Muizuddin, yang bekerja di layanan pelanggan. Kendati demikian, menurutnya sebagian bisnis ritel tetap tutup.
Malaysia, yang hingga pertengahan April memiliki jumlah infeksi tertinggi di Asia Tenggara, memberlakukan ‘lockdown’ pada sebagian aktivitas dan bisnis pada 18 Maret untuk mengendalikan virus. Sembilan dari 13 negara bagiannya telah menyatakan keberatan atas langkah pelonggaran itu dan memilih untuk menunda atau menguatkan pembatasan karena takut akan lonjakan infeksi. Kendati demikian, beberapa produsen ingin kembali bekerja, untuk meningkatkan produksinya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
PKB Resmi Buka Pendaftaran Nasional Calon Kepala Daerah 2024
-
Luca Marini Sebut Motor Honda Semakin Lemah di MotoGP 2024
-
Bandara Soetta Catat Layani 2,5 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran
-
Luar Biasa! Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia
-
Pembangunan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Tuntas Akhir 2025