Presiden Jokowi Minta Evaluasi Penerapan PSBB

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada pihat terkait untuk mengevaluasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah berlangsung di 4 provinsi dan 12 kabupaten/kota.

“Saya ingin memastikan bahwa ini betul-betul diterapkan secara ketat dan efektif dan saya melihat beberapa kabupaten dan kota telah melewati tahap pertama dan akan masuk ke tahap kedua. Ini perlu evaluasi, mana yang penerapannya terlalu over, terlalu kebablasan, dan mana yang masih kendur,” kata Presiden Jokowi saat memberikan arahan pada Ratas virtual, Senin 4 Mei 2020.

Menurut Presiden Jokowi, evaluasi penerapan PSBB tersebut penting sehingga pemerintah bisa melakukan perbaikan-perbaikan di kota/kabupaten maupun provinsi yang melakukan PSBB.

Selain itu, Presiden juga meminta agar setiap daerah yang melakukan PSBB harus memiliki target-target yang terukur. Misalnya, berapa jumlah pengujian sampel dan tes PCR (polymerase chain reaction) yang telah dilakukan, apakah pelacakan yang agresif telah dikerjakan, serta berapa kontak yang telah ditelusuri setiap hari.

“Betul-betul ini harus dikerjakan. Kemudian juga apakah isolasi yang ketat juga dilakukan, karena saya melihat ada yang sudah positif saja masih bisa lari dari rumah sakit, yang PDP (pasien dalam pengawasan) masih beraktivitas ke sana ke mari. Kemudian juga apakah warga yang berisiko, yang manula (manusia usia lanjut), yang memiliki riwayat penyakit, riwayat komorbid (penyakit penyerta), ini sudah diproteksi betul. Evaluasi-evaluasi yang terukur seperti ini perlu dilakukan,” ungkapnya.