Kampanye Perubahan Perilaku, Pemerintah Luncurkan Layanan Informasi Covid-19

| Selasa, 19/05/2020 17:45 WIB
Kampanye Perubahan Perilaku, Pemerintah Luncurkan Layanan Informasi Covid-19 Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (foto: kemkesgoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Perubahan perilaku merupakan hal yang sangat penting untuk menekan penyebaran Covid-19. Karena itu pemerintah menyediakan layanan Interactive Voice Response (IVR) 321 sebagai salah satu media edukasi pencegahan Covid-19. Layanan tersebut diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan, USAID, dan PT XL Axiata Tbk dan dilaunching hari ini, Selasa 19 Mei 2020.

Launching Kampanye Berubah Usir Wabah, Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dalam Pencegahan Covid-19 dan layanan 321 interactive Voice Response dilakukan secara virtual di Jakarta.

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengatakan wabah Covid-19 tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan, tetapi juga aspek kemanusiaan, sosial, dan ekonomi secara lebih luas.

“Semakin meluasnya dampak wabah ini, perlu disikapi dengan percepatan peningkatan pengetahuan masyarakat untuk mengatasi potensi risiko dan ancaman masalah kesehatan, agar masyarakat mampu mengambil langkah tepat dan cepat untuk melindungi diri dari Covid-19,” kata Menkes Terawan,

Namun kenyataannya, lanjut Menkes, berubah bukanlah suatu hal yang mudah. Berubah untuk mengusir wabah Covid-19 memerlukan suatu langkah pendekatan komunikasi khusus yang mengarah pada tujuan perubahan perilaku kunci untuk menurunkan kasus Covid-19.

Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Pencegahan Covid-19 telah disusun bersama Tim Johns Hopkins Center for Communication Program sebagai counterpart dari USAID. Dokumen ini menjadi acuan bagi berbagai pihak terkait dalam memberikan edukasi dan mendorong perubahan perilaku masyarakat yang mengarah pada pencegahan Covid-19.

Selain itu, layanan 321 juga menjadi salah satu pilihan saluran komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat umum untuk memperoleh informasi tentang Covid-19.

Tags : Menteri Terawan , Kemenkes , covid19

Berita Terkait