Legislator PKB, Abdul Wahid Minta PLN Ringankan Tagihan Listrik Masyarakat Selama Pandemi

| Rabu, 17/06/2020 14:43 WIB
Legislator PKB, Abdul Wahid Minta PLN Ringankan Tagihan Listrik Masyarakat Selama Pandemi Anggota Komisi VII DPR RI FPKB Abdul Wahid (foto: Istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Komisi VII DPR RI kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat atau RDP dengan Direktur Utama PT PLN (Persero) diruangan Komisi VII setelah menerima banyaknya pengaduan dari masyarakat terkait melambungnya tarif tagihan listrik selama pandemi Covid-19, Rabu 17 Juni 2020.

Dalam kesempatan itu, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Abdul Wahid meminta pihak PLN agar memberikan keringanan terhadap tagihan listrik yang memberngkak selama pamdemi terjadi.

"Banyak masyarakat mengeluhkan soal naiknya tagihan listrik ini Pak Dirut, saya berharap ada kebijalan relaksasi dari PLN yang dapat meringankan beban mereka, minimal selam 6 bulan ke depan mereka dapat menyicil tagihan yang naik selama pandemi terjadi, sehingga tidak begitu terasa bebannya," kata Abdul Wahid.

Selain itu, politisi asal Riau itu juga meminta PLN untuk mengecek ulang pencatatan meter dari petugas lapangan PLN, mengingat adanya keluhan masyarakat yang merasakan kenaikan yang tidak wajar dari tagihan biasanya.

"Kalau kenaikan 20 hingga 30% mungkin wajar, karna banyak yang bekerja dirumah, tapi ada juga yang mengeluh naiknya sampai 100% dari tagihan biasa mereka, ini mungkin perlu di cek ulang Pak Dirut" lanjutnya.

Meski demikian, Ketua DPW PKB Riau itu mengapresiasi kinerja PLN yang merespon cepat jika ada permasalahan di lapangan, "Tapi saya aprisiasi kinerja PLN yang selalu merespon cepat jika ada masalah-masalah yang terjadi dilapangan," katanya.

Sebelumnya Dirut PLN Zulkifli Zaini memaparkan tentang progres kenirja PLN tahun 2020 yang akan mengutamakan kehandalan pembangkit dan pemerataan pendisteibusian jaringan, termasuk juga penjelasan kebijakan PLN menerapkan metode pencatatan meter melalui asumsi rata-rata selama pamdemi terjadi.

Tags : PKB , Abdul Wahid , Tagihan Listrik