WHO Konfirmasi Jika Dexamethasone Dapat Selamatkan Pasien Kritis Covid-19

| Rabu, 17/06/2020 16:20 WIB
WHO Konfirmasi Jika Dexamethasone Dapat Selamatkan Pasien Kritis Covid-19 Obat - Obatan (Doc: Istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyambut baik hasil uji klinis awal dari Inggris (UK) yang mengumumkan bahwa obat Kortikosteroid yang bernama Dexamethasone dapat menyelamatkan nyawa pasien kritis yang menderita COVID-19.

“Manfaat hanya terlihat pada pasien sakit parah yang terjangkit COVID-19 dan tidak diamati pada pasien dengan penyakit ringan,” ujar Juru Bicara WHO, Fadela Chaib dalam keterangan resmi WHO, 16 Juni 2020.

Fadela menjelaskan menurut temuan awal yang dibagikan dengan WHO, untuk pasien yang menggunakan ventilator, pengobatan terbukti mengurangi kematian sekitar sepertiga persen, dan untuk pasien yang hanya membutuhkan oksigen, diperkirakan sekitar seperlima persen.

“Ini adalah pengobatan pertama yang dikeluarkan untuk mengurangi angka kematian pada pasien COVID-19 yang saat ini sedang membutuhkan dukungan oksigen atau ventilator,” kata Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Dexamethasone merupakan steroid yang telah digunakan sejak Tahun 1960-an untuk mengurangi peradangan dalam berbagai kondisi, termasuk gangguan peradangan dan kanker tertentu. Obat ini telah terdaftar dalam Daftar Model Obat Esensial WHO sejak 1977 dalam berbagai formulasi, dan saat ini tersedia dengan harga terjangkau di sebagian besar negara.

"Ini adalah berita bagus dan saya mengucapkan selamat kepada Pemerintah Inggris, Universitas Oxford, dan kepada banyak rumah sakit dan pasien di Inggris yang telah berkontribusi pada terobosan ilmiah yang menyelamatkan jiwa ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Fadela mengatakan WHO terbuka untuk menantikan analisis data lengkap dalam beberapa hari mendatang.

“WHO akan mengkoordinasikan meta-analisis untuk meningkatkan pemahama secara keseluruhan tentang intervensi ini. Panduan klinis WHO akan diperbarui untuk mencerminkan bagaimana dan kapan obat harus digunakan untuk pasien COVID-19,” jelasnya.

Tags : Deksametasol , WHO , Covid-19

Berita Terkait