Arab Saudi Batasi Jamaah Ibadah Haji, PBNU Maklum

| Selasa, 23/06/2020 16:50 WIB
Arab Saudi Batasi Jamaah Ibadah Haji, PBNU Maklum Ketua PBNU bidang hukum, H Robikin Emhas. (Foto: istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Robikin Emhas memaklumi pembatasan kuota haji oleh Arab Saudi demi keselamatan jamaah di tengah pandemi COVID-19.

"Kita memaklumi keputusan pemerintah Saudi. Karena kita tahu bahwa kesehatan dan keselamatan manusia adalah bagian dari ajaran Islam. Sedangkan bulan haji 1441 Hijriah masih dalam keadaan pandemi COVID-19," kata Robikin dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, 23 Juni 2020.

Gus Robikin menyampaikan, calon haji Indonesia juga bisa memahami keputusan Kerajaan Saudi tersebut. Tentunya hal itu berbeda jika keputusan pembatalan pengiriman jamaah tahun ini disebabkan ketidaksiapan pemerintah Indonesia.

Untuk itu, Gus Robikin meminta agar para calon haji tidak berkecil hati. Karena, tambahnya, banyak ibadah yang keutamaannya setara dengan menunaikan ibadah haji.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Arab Saudi telah mengambil keputusan terkait pelaksanaan haji tahun 2020. Di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda, Arab Saudi akan membuka kegiatan ibadah haji dengan jumlah terbatas.

Jamaah haji nantinya berasal dari jamaah berbagai negara yang sudah tinggal dan berada di dalam negeri. Sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA) pada Senin, 22 Juni 2020, keputusan ini diambil dengan pertimbangan menjaga kesehatan dan keamanan jamaah saat menjalankan semua rangkaian ibadah haji.

Tags : PBNU , Ibadah Haji , Arab Saudi , COVID-19

Berita Terkait