Menaker Ida dan ALJERDI Bahas Program Pelatihan Vokasi

| Kamis, 25/06/2020 14:48 WIB
Menaker Ida dan ALJERDI Bahas Program Pelatihan Vokasi Pengurus Alumni Jerman dan Diaspora (ALJERDI) menemui Menteri Ida Fauziyah (foto: @kemnakerRI)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM -  Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyambut positif sejumlah program pelatihan vokasi yang dimiliki Alumni Jerman dan Diaspora (ALJERDI) dalam meningkatkan kompetensi SDM Tahun 2020-2024. Menaker Ida berharap program pelatihan vokasi yang dimiliki Balai Latihan Kerja (BLK) bisa menjalin kerja sama dengan program Aljerdi.
 
"Kemnaker menyambut baik informasi program-program pelatihan vokasi ALJERDI. Mudah-mudahan setelah ini, ada tindak lanjut atau kolaborasi dengan Aljerdi," ujar Menaker Ida usai menerima audiensi jajaran pengurus ALJERDI di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu 24 Juni 2020.
 
Dalam pertemuan yang berlangsung hampir 2 jam tersebut, ALJERDI memberikan informasi seputar program pelatihan vokasi yang dimilikinya untuk meningkatkan mutu ketrampilan dan kompetensi SDM Tahun 2020-2024. Program pelatihan vokasi tersebut ada yang berdurasi enam bulan (jangka pendek) dan ada yang tiga tahun (jangka menengah). Program-program tersebut disesuaikan untuk mendukung industri 4.0.
 
Program pelatihan yang diselenggarakan ALJERDI di antaranya adalah pendidikan vokasi di sektor elektronika/kelistrikan, makanan dan minuman/agro, otomotif/mobil listrik, kimia/biologi, serta pariwisata, pertamanan, pembangunan fasilitas perkotaan, dan konstruksi.
 
"Mereka punya keahlian, kita punya kebijakan, lalu bersinergi dan dipublikasi sehingga bisa membantu masyarakat," ujar Ida.
 
Sementara Ketua Umum ALJERDI, Dipl. Ing. Arch. Metty, mengaku senang bisa berkunjung ke Kemnaker. Ia berharap programnya bisa didukung oleh Kemnaker.
 
"Ini seperti gayung bersambut. Bu menteri sangat mendukung tawaran program dari kami. Kami bahagia mempunyai pemimpin di ketenagakerjaan yang begitu positif menerima kami," kata Metty.
 
Metty mengatakan, pihaknya memiliki program pelatihan vokasi perawat medis, pertamanan dan lanskap. Metty menyatakan kesiapannya untuk mendatangkan expertise dari Jerman untuk memberikan training of trainer kepada sejumlah instruktur BLK di Indonesia.
 
"Kami siap mendatangkan expertise dari Jerman. Bukan hanya instruktur pertanian, tapi juga tata kota dan sektor alat-alat/mesin pertanian," ujarnya.
Tags : Menteri Ida Fauziyah , ALJERDI , BLK

Berita Terkait