Cetak Ahli Konstruksi, PUPR Gagas 11 Program Super Spesial

| Minggu, 28/06/2020 08:11 WIB
Cetak Ahli Konstruksi, PUPR Gagas 11 Program Super Spesial Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (foto: pugoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggagas 11 Program Studi Master Super Spesialis Bidang PUPR untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) konstruksi.

Mengutip Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Minggu, 28 Juni 2020, program itu sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk 5 tahun ke depan. 

Program Master Super Spesialis menjawab tantangan pembangunan infrastruktur serta kebutuhan Kementerian PUPR akan keahlian teknis spesifik terkait infrastruktur ke-PU-an dan mampu mengatasi permasalahan lapangan. 

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyatakan, program ini sudah disetujui oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

"Sekarang kita punya 240-an bendungan dan sedang dibangun 50-an bendungan. Saya ingin memiliki reservoir operation experts, sehingga pola operasi bendungan dapat dilakukan berdasarkan prinsip keilmuan,” ucap Basuki pada Webinar Tantangan Pembangunan Infrastruktur dan Peran Pendidikan Tinggi Teknik, Sabtu, 27 Juni 2020.

Program Super Spesialis Bidang PUPR terdiri dari 11 program studi (prodi) yang dilaksanakan bersama empat perguruan tinggi negeri yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Diponegoro (Undip).

Beberapa prodi tersebut antara lain, Teknik Mitigasi Bencana Alam Likuifaksi, Teknik Pengelolaan dan Mitigasi Bencana Rawa, Geologi Struktur Bawah Tanah (Terowongan) dan Rekayasa Eksplorasi dan Eksploitasi Air Tanah Dalam di UGM.

Tags : PUPR , Konstruksi , UGM , Pendidikan