Kelompok Pro Teokrasi Berbalik Dukung Pancasila, Begini Kata Bamusi

| Senin, 06/07/2020 12:16 WIB
Kelompok Pro Teokrasi Berbalik Dukung Pancasila, Begini Kata Bamusi Garuda Pancasila (dok Radarbangsa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kontroversi RUU Haluan Idelogi Pancasila (HIP) memunculkan ragam stigma di tengah masyarakat. Jika kebanyakan kelompok menolak lantaran dinilai bakal mengubah Pancasila, namun ada juga kelompok yang sebelumnya dikenal pro Teokrasi malah berbalik mendukung Pancasila.

Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Zuhairi Misrawi menyatakan, sikap kelompok itu tentunya kontras dengan aksi yang selama ini mereka lakukan. Namun demikian, Zuhairi menyebut tindakan mereka menjadi bukti Pancasila adalah menjadi pemersatu bangsa.  

"Kami merasa bangga dan bersyukur, bahwa pada akhirnya mereka yang selama ini selalu menggaungkan ideologi khilafah dan negara pro-teokrasi, yang secara terbuka menyatakan berseberangan dengan Pancasila, mereka justru semakin lantang menjadi `juru bicara Pancasila` di ruang publik," kata Zuhairi dalam keterangannya, Senin, 6 Juli 2020.

Gus Mis, sapaan akrab Zuhairi Misrawi melihat perubahan ide dari yang mendukung teokrasi, yang jelas bertentangan dengan Pancasila, dan kini malah mempromosikan Pancasila.

"Hal ini merupakan berkah Tuhan pada negeri ini, sehingga tugas kita selanjutnya adalah membumikan Pancasila agar dapat mewarnai seluruh kehidupan berbangasa dan bernegara," kata Gus Mis, lulusan Al Azhar Kairo itu.

Baginya, rakyat harus optimistis bahwa Pancasila merupakan ideologi pemersatu bangsa yang akan membawa negeri ini pada kemajuan dan kesejahteraan. "Selama kita berpijak pada Pancasila, kita akan mempunyai masa depan yang cerah dalam mewujudkan Trisakti Bung Karno, yaitu kedaulatan politik, kemandirian ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan," ucapnya.

Sementara PDI Perjuangan sendiri, lanjut Gus Mis, merupakan Partai yang selama ini terdepan dalam mengukuhkan dan membumikan Pancasila, sebagaimana termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945.

Setiap kader Partai mempunyai latar belakang dari berbagai agama, suku, dan bahasa, dan berada dalam satu rampak barisan untuk menjadikan Pancasila sebagai titik-temu dan kekuatan bersama dalam membangun negeri ini.

"Sebab itu, nasionalisme para kader yang menginspirasi perjalanan negeri ini sangat kokoh karena bersumber dari keyakinan dan pemahaman yang utuh terhadap Pancasila," kata Gus Mis.

Gus Mis menyayangkan adanya pihak-pihak yang masih cenderung memainkan kartu politik, khususnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat (PD) dalam perdebatan mutakhir.

"Kita sejatinya mempunyai kearifan dan kebijaksanaan dalam berdemokrasi, bahwa di tengah pandemi ini kita membutuhkan gotong-royong dari berbagai lapisan masyarakat, sehingga kita mampu bangkit dan fokus pada upaya memajukan negeri," pungkas Gus Mis.

Untuk diketahui, Teokrasi adalah bentuk pemerintahan yang menganggap bahwa konstitusi, ideologi serta peraturan lainnya harus berdasarkan nilai-nilai keagamaan. Salah satu contohnya adalah Arab Saudi yang merupakan negara monarki absolut dan ideologinya menggunakan nilai-nilai ajaran agama Islam.

Tags : Pancasila , RUU HIP , Teokrasi

Berita Terkait