Ini 4 Fokus Program Pemerintah dalam RAPBN 2021

| Rabu, 29/07/2020 15:18 WIB
Ini 4 Fokus Program Pemerintah dalam RAPBN 2021 Menkeu Sri Mulyani lantik 21 Pejabat Eselon II Kemenkeu di Jakarta (foto: Cahyo/kemenkeugoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menjelaskan fokus pemerintah dalam  program Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2021 sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Pertama, Pemerintah akan fokus pada program ketahanan pangan baik melalui Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR, Kementerian LHK atau Kementerian ATR/BPN.

”Jadi untuk masalah ketahanan pangan ini prioritas paling tinggi. Kita sudah mendapatkan anggarannya dari Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR, Kementerian ATR/BPN, Kementerian LHK,” ujar Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, Selasa 28 Juli 2020. 

Kedua, lanjut Sri Mulyani, Presiden Jokowi menekankan untuk mendukung sektor industri melalui pusat-pusat kawasan industri apakah yang ada direvitalisasi ataukah dibuat baru untuk menarik capital inflow. ”Itu semuanya akan menjadi prioritas karena tujuannya adalah Indonesia bisa menarik dan membangun industri-industri manufaktur dan investasi bisa berjalan maksimal di dalam industri dan oleh karena itu dia akan bisa menciptakan kesempatan kerja yang lebih banyak,” ujarnya.

Ketiga, Presiden meminta infrastruktur dan Information and Communication Technology (ICT) karena yang akan meningkatkan kemampuan produktivitas dari belanja-belanja negara, akan didukung sepenuhnya.

Terakhir, menurut Sri Mulyani, prioritas Presiden adalah pendidikan dan kesehatan. Ia menambahkan karena kalau dengan defisit yang naik pasti ada anggaran untuk pendidikan dan kesehatan sesuai mandatory, 20% untuk pendidikan 5% untuk kesehatan. ”Ini untuk Bapak Presiden pendidikan kita harus betul-betul gunakan untuk memperbaiki, karena tambahan anggarannya nanti akan meningkat untuk dana cadangan pendidikannya itu lebih dari Rp30 triliun sendiri dan untuk kesehatan bisa mencapai mendekati Rp9 triliun tambahan karena adanya tambahan defisit ini. Ini yang Bapak Presiden meminta untuk difokuskan,” katanya dikutip laman setkabgoid, Rabu 29 Juli 2020.

Tags : Virus Corona , Covid19 , Gugus Tugas

Berita Terkait