Puluhan Klining Servis Ikut Sertifikasi Kompetensi di Bandara Kertajati

| Minggu, 06/09/2020 15:08 WIB
Puluhan Klining Servis Ikut Sertifikasi Kompetensi di Bandara Kertajati Wakil Ketua BNSP, Miftakul Azis memberi sambutan di sela sertifikasi kompetensi puluhan Klining Servis di Bandara Kertajati, Majalengka (foto BNSP)

MAJALENGKA, RADARBANGSA.COM - Jangan anggap remeh jasa layanan kebersihan alias klining servis. Profesi yang satu ini makin banyak dicari seiring dengan kian banyaknya kantor dan bangunan gedung yang berdiri di kota-kota besar di Indonesia. Seiring perkembangan itu, tentu kompetensi dari masing-masing karyawan Klining Servis pun harus diperhatikan.

Atas dasar itu, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Klining Servis menggelar uji kompetensi / asesmen kompetensi tenaga kerja bidang Klining Sevis Junior di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Minggu, 6 September 2020.

Uji kompetensi ini diikuti oleh 50 karyawan Klining Servis junior. Sepanjang pelaksanaan uji kompetensi, penyelenggara menerapkan protokol kesehatan, seperti menyediakan hand sanitizer, pengukur suhu tubuh, hingga jaga jarak antar peserta uji.

Direktur LSP Klining Servis, Aziz Sidiq menyatakan, uji kompetensi bagi karyawan Klining Servis tersebut sangat penting dilakukan. Salah satu tujuannya adalah untuk memastikan kompetensi karyawan dalam hal kemampun teknis dan manajerial bidang klining servis.

“Tentu saja bapak ibu sekalian harus memiliki sertifikat kompetensi, bukti bahwa anda sekalian ini berkompeten. Apalagi persaingan kerja saat ini semakin ketat,” tutur Sidiq dalam sambutannya.

Sementara itu, Wakil Ketua Badan nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Miftakul Azis yang hadir sekaligus meninjau pelaksanaan uji kompetensi itu menyatakan, sertifikasi kompetensi adalah proses pengakuan kompetensi yang apabila nanti hasilnya dinyatakan kompeten berhak mendapatkan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh negara, karena pengakuan kompetensi adalah hak setiap warga negara atas kompetensinya pada bidang masing-masing.

“Oleh karena itu, karena bapak ibu saat ini mengikuti uji kompetensi, maka bapak ibu berhak mendapat pengakuan kompetansi dari negara apabila dinyatankan kompeten,” tutur Azis.

Azis menambahkan, Klining Servis  merupakan pekerjaan yang mulia. Dia mengilustrasikan sebuah kantor jika lantai dan juga toiletnya kotor, dipastikan karyawan maupun tamu yang berkunjung ke kantor itu tidak akan betah.

Karyawan Klining Servis inilah, lanjut Azis, yang bertugas merawat, membersihkan dan merapikan segala sesuatu di dalam kantor tersebut. Dari membersihkan kamar toilet hingga ruangan kerja. Dengan begitu para karyawan dan juga tamu di kantor itu bisa bekerja lebih optimal dan nyaman.

“Kami berharap bapak ibu bisa mengikuti uji kompetensi ini dengan baik, karena itu hak bapak ibu semua, apalagi pekerjaan bapak ibu adalah pekerjaan yang mulia,” tutup Azis.

Untuk diketahui, uji kompetensi ini adalah bagian dari Program Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) BNSP yang bertujuan untuk mempercepat pengakuan industri dan sektor terhadap tenaga kerja bersertifikat kompetensi, sekaligus memfasilitasi calon tenaga kerja/tenaga kerja untuk mendapatkan sertifikat kompetensi.

Tags : BNSP , Sertifikasi Kompetensi , Klining Servis , Miftakul Azis

Berita Terkait