Bangun 1.000 BLK Komunitas, Menaker Minta Pemanfaatannya Dimaksimalkan

| Sabtu, 12/09/2020 20:19 WIB
Bangun 1.000 BLK Komunitas, Menaker Minta Pemanfaatannya Dimaksimalkan Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan RI). (Foto: twitter @KemnakerRI)

BADUNG, RADARBANGSA.COM - Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan membangun 1.000 Balai Latihan Kerja (BLK)Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia selama tahun 2020. Hal itu disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam kegiatan `Naker Tanggap COVID-19 2020` di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 12 September 2020.

"Tahun ini semula Kementerian Ketenagakerjaan merencanakan membangun 2.000 BLK Komunitas, namun karena harus ada relokasi anggaran untuk penanggulangan pandemi COVID19 maka tahun ini dibangun 1.000 BLK komunitas," kata Ida.

Meskipun jumlahnya turun menjadi 1.000 BLK Komunitas, Ida menyatakan bahwa yang harus dilakukan adalah bagaimana membuat 1.000 BLK Komunitas tersebut memiliki manfaat yang sama seperti dengan membangun 2.000 Balai Latihan K Komunitas. "Yang digandakan adalah manfaatnya, efektivitasnya, produktivitasnya. Jadi kira-kira meskipun hanya 1.000 BLK Komunitas tapi rasanya seperti 2.000 atau rasa 3.000 BLK Komunitas," tuturnya.

Ida menerangkan, program pendirian BLK Komunitas itu merupakan terobosan dari Presiden Joko Widodo dalam peningkatan kompetensi SDM Indonesia untuk melengkapi soft skill dan pendidikan karakter yang ada dengan tambahan keterampilan atau hard skill.

"Dan program yang telah dirintis sejak tahun 2017 ini hingga tahun 2019 lalu telah berdiri sebanyak 1.113 lembaga BLK Komunitas yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia," ungkapnya.

Ida menjelaskan, penyebaran BLK Komunitas yang sebelumnya difokuskan untuk lembaga pendidikan keagamaan, saat ini mulai diperluas penyebarannya melalui peran dari Serikat Pekerja. Sebagai upaya percepatan, Kementerian Ketenagakerjaan juga telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama pendirian BLK Komunitas dengan 100 lembaga penerima di penetapan tahap pertama dan sekarang sedang proses pembangunan.

Sedangkan untuk penetapan bantuan tahap kedua sudah dan akan dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan 300 lembaga dan 600 lembaga pada penetapan tahap berikutnya. Ida menambahkan, melalui program pendirian BLK Komunitas, lembaga penerima bantuan BLK
Komunitas akan menerima bantuan yang terdiri dari bantuan pembiayaan pembangunan satu unit gedung workshop dan bantuan peralatan pelatihan vokasi untuk satu kejuruan.

"Disamping itu, Kementerian Ketenagakerjaan juga telah menyiapkan program untuk melatih tenaga instruktur dan pengelola BLK Komunitas agar mereka mampu mengelola BLK Komunitas dengan baik," tandasnya.

Tags : Kemnaker , Ida Fauziyah , BLK Komunitas , Bali