Jelang Pilkada 2020, PKB Jateng Siap Bersinergi dengan Polisi

| Kamis, 17/09/2020 18:58 WIB
Jelang Pilkada 2020, PKB Jateng Siap Bersinergi dengan Polisi Ketua DPW PKB Jateng, KH. Yusuf Chudlori (foto istimewa)

MAGELANG, RADARBANGSA.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta Kepolisian, khususnya Polda Jawa Tengah menjamin pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 berjalan aman dan  sehat. Yaitu berjalan lancar tanpa ada ganguan kemanana, dan seluruh peserta  maupun penyelenggara Pemilu terjaga kesehatannya.

PKB siap bersinergi dengan Polisi di semua lini, untuk memberi edukasi kepada masyarakat agar membantu memutus mata rantai resiko penularan virus corona.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah KH Yusuf Chudlori dalam sambutan di acara Workshop Peningkatan Kinerja Anggota Fraksi PKB DPRD se-Jawa Tengah, di Hotel Artia Magelang, Kamis, 17 September 2020.

“Polda bertugas menjamin Pilkada aman dan sehat. Kami siap bersinergi di semua lini,” tuturnya.

Ditegaskan kyai muda yang biasa dipanggil Gus Yusuf ini, Pilkada serentak yang akan dilaksanakan Desember 2020 ini tidak seperti Pilkada sebelumnya. Yaitu dilaksanakan di masa pandemi virus corona yang belum mereda. Karena itu, dia meminta seluruh kader PKB memperhatikan protokol Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.

“Mari kita laksanakan Pilkada ini dengan waspada dan penuh doa. Memohon kepada Allah agar diberi kesehatan dan virus corona segera sirna,” ujar dia.

Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Ahmad Lutfhi dalam acara tersebut memaparkan, Polri telah siap siaga menjamin keamanan Pilkada Serentak di seluruh Indonesia. Khusus di Jawa Tengah, pihaknya telah menyiapkan seluruh unsur pengamanan yang dibutuhkan. Semuanya mematuhi protokol kesehatan.

“Kami siap menjalankan kewajiban menjamin kemananan seluruh tahapan Pilkada. Seluruh kebutuhan pengamanan telah kami siapkan. Semua telah siaga. Dan sesuai provotol kesehatan,” terang dia seraya mempresentasikan makalah di layar proyeksi.

Ditanya peserta mengenai penegakan hukum atas pelanggaran hukum Pemilu dan potensi kerawanan dari tindak kriminal, Irjen Luthfi menjelaskan, Polda Jateng telah membagi petugas polisi dalam unit-unit spesifik. Unit intelijen berhubungan sosial, unit binmas berhubungan dengan masyarakat, unit humas untuk mengurus berita dan media, termasuk konten hoax  dan kejahatan siber.

Khusus untuk penangangan pelanggaran Pidana Pemilu, pihaknya telah membagi para penyidik dalam unit Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang berkeja bersama Kejaksaan dan Badan Pengawas Pemilu).

“Yang perlu kita waspadai serius adalah tindak pidana politik uang atau money politics,” papar dia.

Usai presentasi Kapolda Jateng, forum diisi diskusi panel bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Jateng.

Hadir dalam acara tersebut, anggota DPR RI PKB Luluk Nur Hamidah, para Kapolres eks-Karesidenan Kedu, dan pejabat jajaran Polda Jateng.

Tags : PKB , Yusuf Chudlori , Pilkada